Mau Pergi Haji, Ini Perlengkapan yang Harus Dibawa

Jamaah Haji Indonesia. (Foto: suaramerdeka)

Jakarta, MINA – Perjalanan ibadah haji dengan rentang waktu yang cukup lama mengharuskan jamaah mempersiapkan segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhan pribadi selama di Tanah Suci, Arab Saudi.

Selain kondisi fisik dan kesehatan mental, jamaah haji juga perlu mempersiapkan perlengkapan untuk dibawa ke Tanah Suci. Berikut beberapa daftar perlengkapan yang harus dibawa jamaah haji, yaitu:

1. Pakaian Harian

Pakaian yang dibawa sebaiknya disesuaikan dengan musim yang ada di Arab Saudi. Siapkan pakaian yang memberikan rasa nyaman, pantas dan tidak mencolok. Sebab, pakaian juga akan digunakan untuk beribadah ke Masjid.

Selain itu, dianjurkan juga membawa perlengkapan pakaian lainnya sesuai kebutuhan masing-masing, seperti kaus kaki, pakaian dalam, jaket atau sweater, handuk, sapu tangan, masker, peci bagi laki, dan mukena bagi perempuan.

Baca Juga:  AWG Lampung Gelar Nobar Film Gaza Penakluk Israel

2. Pakaian Ihram

Kain ihram jamaah pria terdiri atas dua kain putih tanpa jahitan. Jamaah bisa membawa dua atau tiga pasang kain ihram sebagai ganti atau cadangan. Sebagai informasi, saat ini pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan bahwa untuk masuk dan salat di Area Tawaf Masjidil Haram harus mengenakan pakaian ihram.

Pakaian ihram bagi jamaah wanita, umumnya mengenakan baju Muslimah, tidak tipis, dan harus menutup aurat.

3. Perlengkapan Mandi

Jamaah haji perlu membawa perlengkapan mandi yang biasa digunakan. Sabun, shampoo, sikat dan pasta gigi, termasuk juga handuknya.

4. Dokumen

Persiapkan semua dokumen identitas serta dokumen kesehatan yang diperlukan selama di Tanah Suci. Beberapa jenis dokumen yang perlu disiapkan, antara lain: paspor dan visa beserta salinan (copy)nya, cadangan foto untuk identitas, daftar administrasi perjalanan ibadah haji (DAPIH), Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH), dokumen bukti istitha’ah, bukti vaksin (termasuk vaksin meningitis, influenza, dan COVID-19), bukti hasil pemeriksaan wanita usia subur (WUS), salinan preskripsi obat (jika dalam pengobatan tertentu), asuransi kesehatan, serta membawa identitas teman atau keluarga yang dapat dihubungi. Jangan lupa membawa buku manasik haji dan doa.

Baca Juga:  BMKG Terus Tingkatkan Sistem Peringatan Dini

5. Perlengkapan Obat dan P3K

Perlengkapan haji berikutnya yang perlu disiapkan adalah peralatan pertolongan pertama dasar atau first aid kit. Seperti plester, hand sanitizer, pembersih luka antiseptik, kain kasa, peniti dan gunting, oralit, cotton bud dan termometer.

Obat-obatan resep yang sedang dikonsumsi juga perlu dibawa. Lalu, pereda nyeri, seperti aspirin atau paracetamol, obat diare, antihistamin, obat batuk, dan suplemen vitamin C.[]

Mi’raj News Agency (MINA)