Nouakchott, MINA – Negara di Afrika Mauritania membantah keras laporan media bahwa pihaknya mengadakan kontak dengan Israel untuk menjalin hubungan diplomatik.
Media Israel mengeklaim, Tel Aviv mengadakan kontak dengan sejumlah negara Arab dan Islam, termasuk Mauritania, untuk menjalin hubungan diplomatik, demikian Palinfo melaporkan, Jumat (3/9).
Al-Mukhtar Walid Dahi, Menteri Kebudayaan dan Juru Bicara resmi pemerintah Mauritania mengatakan dalam konferensi pers di Nouakchott, posisi negaranya tidak berubah mengenai dukungan penuhnya untuk hak-hak rakyat Palestina dan penentangannya terhadap kontak rahasia apa pun.
Dia dengan tegas menyangkal adanya kontak dengan Israel dalam menjalin hubungan diplomatik.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Pada tahun 1999, Mauritania menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tetapi memutuskan hubungan ini pada tahun 2010 setelah agresi Israel di Gaza. (T/R6/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza