Nouackohott, 5 Dzulhijjah 1435/29 September 2014 (MINA) – Pemerintah Mauritania mengumumkan melalui komisi pusat peninjauan hilal akan merayakan Idul Adha pada Ahad.
Dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan Anadolu, komisi pusat peninjauan bulan Mauritania yang dikelola pemerintah mengatakan pekan depan adalah hari kesepuluh dalam bulan Dzulhijjah.
Keputusan tersebut diharapkan tidak menimbulkan kontroversi karena berbeda dengan penetapan Arab Saudi yaitu sepuluh Djulhijjah jatuh pada hari Sabtu.
Sebagian besar negara-negara Arab dan mayoritas muslim di dunia biasanya mengikuti Arab Saudi yang merupakan tempat suci umat Islam, karena biasanya Idul Adha dikaitkan dengan ritual ibadah haji di Mekkah.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Mauritania adalah negara yang terletak di bagian barat laut Afrika. Pesisirnya menghadap ke Samudra Atlantik, di antara Sahara Barat di sebelah utara dan Senegal di selatan. Mauritania dan Madagaskar merupakan kedua negara yang tidak menggunakan sistem baku angka desimal. Ibu kota sekaligus kota terbesarnya ialah Nouakchott yang terletak di pesisir Atlantik.
Mauritania berbatasan dengan Samudra Atlantik di sebelah barat, dan dikelilingi oleh Senegal, Mali, serta Aljazair.
Pada tahun 2006, populasi negara ini diperkirakan berjumlah 3,2 juta, 99% diantaranya adalah muslim. (T/P003/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)