MAYAT TIGA TENTARA ISRAEL YANG HILANG DITEMUKAN

tentara-israel-diculik-SHEHAB

tentara-israel-diculik-SHEHAB
Tiga tentara Israel yang hilang disekitar Tepi Barat, Jum’at (13/6). foto: Shehab

Tepi Barat, 3 Ramadhan 1435/1 Juli 2014 (MINA) – Militer Israel mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka telah menemukan mayat tiga yang hilang di dekat Hebron, Tepi Barat yang diduduki.

Militer Israel mengumumkan Senin malam (30/6) bahwa mayat telah ditemukan. “Mayat saat ini akan melalui identifikasi forensik. Keluarga dari para remaja yang diculik telah diberitahu,” kata militer.

Mayat telah dimakamkan di sebuah lapangan dekat desa Halhul, sebelah utara Hebron. Sebagaimana yang dikutip MINA, Al Jazeera melaporkan dari Ramallah, ada ribuan tentara Israel di Halhul mengevakuasi mayat mereka.

Kabinet Israel segera mengadakan pertemuan darurat di . Militer diharapkan segera mengeluarkan pernyataan.

Sejauh ini Israel telah menuduh gerakan Palestina yang berbasis di Jalur Gaza, menculik mereka. Namun Hamas membantah terlibat.

“Hamas bertanggung jawab, dan Hamas akan membayar,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Nitzan Alon, Komandan Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “misi belum berakhir”.

“Tentara, bersama dinas keamanan umum dan polisi akan terus melanjutkan, selama diperlukan untuk menemukan para penculik, teroris dari Hamas. Kami tidak akan beristirahat dan tidak berhenti sampai misi itu selesai,” kata Alon.

“Hilangnya dan pembunuhan tiga pemukim, semuanya cerita Israel adalah propaganda untuk memulai perang terhadap rakyat kami. Kami memperingatkan Israel terhadap setiap tindakan bodohnya. Jika Israel menginginkan perang, mereka akan membayar lebih besar dari pada perang-perang sebelumnya,” kata Hamas dalam pernyataannya.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan bahwa London akan “berdiri dengan Israel karena berusaha untuk membawa ke pengadilan mereka yang bertanggung jawab”.

Ada pun Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mendesak Israel dan Palestina untuk menahan diri dan terus melanjutkan kerja sama keamanan.

Lebih dari 400 warga Palestina telah ditahan sejak tiga remaja Israel itu hilang di Tepi Barat pada 12 Juni. (T/P09/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0