Tel Aviv, MINA – Sebuah jajak pendapat opini publik Israel yang diterbitkan oleh surat kabar Ibrani, Maariv, pada Jumat (15/8) menunjukkan bahwa mayoritas warga Israel (69%) khawatir akan masa depan negara pendudukan.
Warga menunjukkan bahwa perang yang sedang berlangsung di Gaza akan merusak kohesi sosial di negara pendudukan tersebut. Quds Press melaporkan.
Jajak pendapat tersebut mengungkapkan bahwa ketakutan paling serius kedua di antara warga Israel adalah kerugian ekonomi pribadi, dengan 66% mengatakan mereka khawatir akan kerugian ekonomi akibat perang.
Sebagian besar warga Israel (63%) juga menyatakan takut akan kerugian keamanan yang dapat menimpa mereka di Israel atau di luar negeri.
Baca Juga: 40 Ribu Jamaah Shalat Jumat di Masjidil Aqsa
Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa jika pemilihan legislatif diadakan di negara pendudukan, koalisi Netanyahu akan memenangkan 50 kursi (naik dari 49 pada jajak pendapat sebelumnya). Sementara blok oposisi, Bennett-Eisenkot, akan memenangkan 60 kursi (naik dari 61 pada jajak pendapat sebelumnya), dan partai-partai Arab akan memenangkan tambahan 10 kursi.
Surat kabar tersebut menyebutkan, data tersebut menunjukkan bahwa keseimbangan kekuatan partai relatif stabil.
Ditambahkan bahwa mengingat situasi keamanan yang tegang dan keterlambatan dalam pengambilan keputusan politik, jajak pendapat tersebut mungkin mencerminkan kekhawatiran publik tentang konsekuensi pertempuran yang berkelanjutan terhadap sistem politik. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Ditemukan Tewas di Hutan, Diduga Bunuh Diri