listrik-Maan-300x183.png" alt="foto:Ma'an" width="426" height="260" /> foto:Ma’an
Gaza City, 14 Ramadhan 1435/12 Juli 2014 (MINA) – Listrik terputus di sebagian besar daerah utama di kota Gaza setelah serangan Israel ke wilayah Al-Shujaiyya.
Humas perusahaan listrik Gaza, Jamal Al-Dresdawi mengatakan, dua jalur utama pasokan listrik akibat serangan Israel rusak, Jumat (11/7) kemarin.
“Dua dari tiga jalur pasokan listrik rusak, yang berarti 75 persen kota Gaza tidak dapat menerima pasokan listrik,” kata Al-Dresdsawi sebagaimana dilaporkan Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia mengatakan, perbaikan ditunda hingga hari ini karena serangan sedang berlangsung di wilayah Gaza.
Baca Juga: Pejabat PBB Albanese: Genosida Merebak di Tepi Barat
“Hanya 25 persen wilayah yang mendapatkan pasokan listrik dan berjalan seperti biasanya secara bergantian,” ujar Al-Dresdsawi.
Petugas itu menjelaskan, jalur listrik dari Rafah ke Kairo rusak tiga kali dalam dua hari terakhir. Terakhir kali diperbaiki pada pukul 8 malam dan berhasil menyala selama 30 menit, kemudian rusak lagi.
Pada 1990-an, Otoritas Palestina mulai mengambil alih hutang listrik perusahaan, tetapi kontrol Israel atas ekonomi Palestina yang diduduki telah menyebabkan berulang krisis keuangan.(T/Nidiya/P02)
Baca Juga: Doctors Without Borders Kecam Perampasan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)