Abu Dhabi, MINA – Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) telah memberi tahu Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio yang sedang berkunjung bahwa Abu Dhabi menentang penggusuran warga Palestina, demikian dilaporkan media nasional WAM.
Mohamed bin Zayed “menegaskan posisi tegas UEA yang menolak segala upaya yang bertujuan menggusur warga Palestina dari tanah mereka,” kantor berita milik negara Teluk itu mengatakan pada Rabu (19/2).
Rubio meninggalkan Abu Dhabi setelah singgah sebentar di UEA, bagian terakhir dari lawatan pertamanya di Timur Tengah, yang mencakup pembahasan tentang usulan Presiden AS Donald Trump untuk menempatkan Gaza di bawah kendali AS dan merelokasi penduduknya.
Perjalanan itu juga menyaksikan perundingan terobosan dengan pejabat Rusia di Riyadh sehari sebelumnya, dengan pembahasan tentang sejumlah isu termasuk upaya untuk mengakhiri perang Ukraina.
Baca Juga: OKI Kecam Keputusan Fiji Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem
Presiden UEA “menekankan perlunya rekonstruksi Gaza dikaitkan dengan jalan menuju perdamaian yang menyeluruh dan abadi berdasarkan solusi dua negara,” WAM melaporkan.
Kunjungan Rubio ke UEA dilakukan menjelang pertemuan puncak Dewan Kerjasama Teluk yang beranggotakan enam negara, serta Mesir dan Yordania, di Arab Saudi pada Jumat untuk menanggapi rencana Trump terkait Gaza.
Trump telah mengusulkan untuk menempatkan Gaza, yang hancur akibat perang dengan Israel selama lebih dari 15 bulan, di bawah kendali AS dan memindahkan 2,4 juta penduduknya, terutama ke negara tetangga Yordania dan Mesir. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prancis Resmi Akui Peran Imam sebagai Profesi