Munich, 22 Jumadil Awwal 1438/20 Februari 2017 (MINA) – Senator Amerika Serikat John McCain mengkritik Presiden Donald Trump karena menyerang media dan ia memperingatkan bahwa menekan kebebasan pers adalah awal kediktatoran.
Kritikan Senator Republik dari Arizona itu menanggapi tweet Trump yang menuduh media menjadi musuh rakyat Amerika, demikian Arab News memberitakan yang dikutip MINA.
Menurut McCain kepada NBC pada Ahad (19/2) pagi, tatanan internasional yang didirikan setelah Perang Dunia II sebagian dibangun dari kebebasan pers.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
“Saya tidak suka pers. Saya benci Anda terutama,” katanya kepada pewawancara Chuck Todd di Konferensi Keamanan di Munich. “Tetapi kenyataannya adalah kami perlu Anda. Kami membutuhkan pers yang bebas. Kita harus memilikinya. Ini penting.”
Sementara itu, Chris Wallace dari Fox News memperingatkan rekan-rekannya dan pemirsa pada Ahad bahwa serangan terbaru Presiden Trump pada media sudah terlalu jauh, demikian The Washington Post memberitakan.
Wallace menceritakan bahwa presiden masa lalu, termasuk Thomas Jefferson dan Abraham Lincoln, telah berjuang bersama pers.
“Dan itu meninggalkan saya untuk memutuskan, apakah kita harus memiliki pemerintah tanpa surat kabar, atau koran tanpa pemerintah, saya tidak perlu ragu sejenak untuk lebih memilih yang terakhir,” kata Wallace mengutip tulisan Presiden AS ke-3, Jefferson. (T/RI-1/RS1)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)