Bandung, 18 Sya’ban 1438/16 Mei 2017 (MINA) – Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Ade Petranto mengatakan bahwa MEA membuka peluang kerja di negara-negara anggota.
“Perubahan pola pikir dari pandangan bahwa MEA adalah ancaman menjadi MEA adalah peluang, bagaimana kita dapat bersaing menjadi apa yang perlu dipersiapkan,” kata Ade dalam sambutan pembukaan di acara Penyampaian Saran Kebijakan yang diadakan di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (16/5), demikian MINA mengutip Kemlu.go.id.
Acara bertema “Pemanfaatan Bonus Demografi Indonesia dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2025” tersebut terselenggara atas kerja sama antara Direktorat Kerja Sama Ekonomi ASEAN, Kementerian Luar Negeri RI dengan Pusat Studi ASEAN Universitas Pasundan.
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 130 peserta dari berbagai kalangan, baik mahasiswa maupun perwakilan asosiasi tenaga kerja di ibu kota provinsi itu.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Mewakili Walikota Bandung, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Bandung, Iming Ahmad dalam sambutannya menyampaikan harapan agar forum itu dapat menghasilkan rekomendasi saran kebijakan yang inovatif, sehingga bonus demografi Indonesia kelak dapat menjadikan tenaga kerja Indonesia lebih unggul.
Untuk tujuan tersebut, Pemerintah Kota Bandung telah membuat kebijakan yang pro terhadap penciptaan kewirausahaan dan mendorong peningkatan profesi yang diharapkan menjadi nilai tambah bagi SDM unggul Indonesia. (T/R13)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah