Tel Aviv, MINA – Sebuah media Israel memberitakan, seorang anggota parlemen Yordania, Yahya Al-Saud, mendukung serangan teror terhadap Israel.
Pada pemberitaan Rabu (15/11), media Times of Israel menyebut Saud sebagai seorang “keras kepala” yang meyakini bahwa kesepakatan damai antara negaranya dan Israel harus dihapuskan.
Saud merupakan Ketua Komite Palestina Parlemen Yordania. Ia menjadi berita utama di Israel awal tahun ini saat dia menantang duel senjata (baku tembak) dengan anggota partai Likud MK Oren Hazan di perbatasan Yordania-Israel.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Mulanya Hazan berusaha memenuhi tantangan itu, tapi dia mundur pada saat terakhir atas permintaan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Ucapan Saud baru-baru ini dibuat dalam sebuah wawancara yang dimuat di situs media Palestina Donia Al-Watan, pada tanggal 9 November 2017.
“Jika tujuan operasi syahid di Israel adalah untuk membela Palestina dan rakyatnya, ya, saya mendukung operasi ini,” katanya. “Perlawanan harus terus menjadi pilihan strategis bagi semua orang Arab.”
Menurutnya, kesepakatan damai antara Yordania dan Israel yang ditandatangani pada 1994, tidak membawa apa pun kecuali bencana kepada orang-orang Yordania.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
“Saya mendukung membatalkan kesepakatan itu. Saya telah menyerukan beberapa kali untuk mengusir duta besar Israel dari Amman dan memanggil duta besar kami dari Tel Aviv untuk merobek kesepakatan damai tersebut,” katanya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza