Media AS Sebut Tentara Israel “Pembersih Etnis”

Washington, MINA – Media Amerika Serikat (AS) “” menggambarkan tentara pendudukan Israel sebagai “tentara ”.

Baru-baru ini seorang penulis media Daily Beast menerbitkan artikel yang mengkritik aktris asal AS, Mayim Chaya Bialik yang terpilih sebagai presenter baru program “Jabarti”.

Penulis tersebut menyatakan aktris Bialik telah menyumbang pada tahun 2014 untuk membeli rompi anti peluru untuk tentara pendudukan Israel, yang digambarkan sebagai “ pembersih etnis”, Seperti dikutip dari Palinfo, Jumat (20/8).

Media itu mendapat protes keras dari pihak Israel di Amerika Serikat, Komite Yahudi Amerika. Sebagai akibatnya, media tersebut mengedit artikel di situsnya dan mengganti deskripsi Tentara Pembersih Etnis dengan sebuah kalimat “beberapa tindakan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza sama dengan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa tindakan apartheid dan pembersihan etnis” yang merujuk pada laporan Human Rights Watch yang dikeluarkan pada April 2021.

Program Jabarti adalah salah satu program yang paling banyak ditonton di televisi Amerika, dan telah disiarkan di CBS yang dikenal sejak tahun 1965.

Menanggapi protes tersebut, penulis artikel, Terhaka Love, mentweet: “Zionisme adalah ekspresi dari rasisme dan supremasi kulit putih.” (T/R5/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.