Washington, MINA – Amerika Serikat (AS) siap menjatuhkan sanksi kepada Turki terkait sistem pertahanan udara S-400 Rusia yang dimiliki, empat sumber termasuk dua pejabat AS secara eksklusif mengatakan kepada kantor berita Inggris pada Kamis (10/12).
Sistem pertahanan udara Rusia ini berkemampuan menghadapi pesawat tempur tercanggih AS, F-35, sehingga AS geram.
Langkah AS itu kemungkinan akan memperburuk hubungan yang sudah bermasalah antara kedua sekutu NATO tersebut, media Asharq Al-Awsat melaporkan.
Langkah yang telah lama diantisipasi, yang kemungkinan akan membuat marah Pemerintah Ankara dan memperumit hubungan dengan pemerintahan Presiden AS terpilih Joe Biden yang akan datang, dapat diumumkan kapan saja, kata sumber tersebut.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Sanksi itu akan menargetkan Kepresidenan Industri Pertahanan Turki dan kepalanya, Ismail Demir, kata sumber.
Setelah beredarnya berita tersebut, lira Turki jadi melemah. Sanksi AS dapat membahayakan ekonomi Turki yang sudah berjuang dengan perlambatan yang disebabkan oleh virus Corona, inflasi dua digit, dan cadangan devisa yang sangat terkuras.
Rusia mengirimkan S-400, sistem pertahanan darat-ke-udara tahun lalu dan Turki mengujinya baru-baru ini pada Oktober.
Pemerintah Ankara mengatakan, sistem pertahanan udara canggih buatan Rusia itu tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem NATO dan tidak menimbulkan ancaman.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Turki menyerukan NATO kerja bersama untuk masalah ini. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan