Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MEDIA DIMINTA BERITAKAN KEJAHATAN ISRAEL DI MASJID AL-AQSHA

Zaenal Muttaqin - Rabu, 15 Oktober 2014 - 20:10 WIB

Rabu, 15 Oktober 2014 - 20:10 WIB

1056 Views

Kejahatan Israel
Polisi Isarel melakukan serangan di Masjid Al-Aqsa (Foto: Alray)

SERANGAN-ISRAEL-DI-AL-AQSA-300x200.jpg" alt="Polisi Isarel melakukan serangan di Masjid Al-Aqsa (Foto: Alray)" width="300" height="200" /> Polisi Isarel melakukan serangan di Masjid Al-Aqsa (Foto: Alray)

Gaza, 21 Dzulhijjah 1435/15 Oktober 2014 (MINA) – Federasi Radio dan Televisi Palestina menyerukan, agar media massa fokus untuk memberitakan kejahatan serangan pemukim ilegal Yahudi Israel pada Masjid Al-Aqsha di Kota Al-Quds.

Federasi dalam sebuah pernyataannya Rabu, mengatakan, Israel secara sistematis melakukan serangan ke Masjid Al-Aqsha yang merupakan tempat suci bagi ummat Islam.

“Peran media sangat diperlukan untuk fokus pada cakupan risiko terhadap Kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha dari ancaman yahudisasi Zionis secara sistematis,” kata Federasi sebagaimana Al-Ray Palestinian Media Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Pernyataan itu menambahkan, sangat menghormati dan berharap pada wartawan serta pekerja media untuk menekankan bahwa isu Al-Quds perlu untuk mendapat perhatian lebih besar dari media internasional, Arab dan lokal Palestina.

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Federasi mengungkapkan, pendudukan Israel sengaja mencegah wartawan Palestina masuk ke Al-Aqsha dan menyita peralatan mereka, bahkan ada yang ditembak serta ditangkap. Seperti yang terjadi dengan Abu Rumaila, wartawan dari Asosiasi Brigade, yang diserang oleh tentara Israel di dekat Bab Hutta.

Dia juga menyerukan agar semua media Uni Eropa dan Arab serta internasional, secara terbuka untuk mengekspos kejahatan pendudukan Israel di Masjid Al-Aqsha.

“Seperti adanya serangan terhadap perempuan dan orang tua serta mencegah mereka dari melakukan ibadah, dan menekankan bahwa apa yang terjadi adalah perang agama,” kata pernyataan itu.

Federasi Radio dan Televisi Palestina juga meminta media untuk tidak terlalu percaya pada apa yang disebarkan oleh pendudukan Israel tentang kebohongan fasilitas kemudahan bagi penduduk dari Jalur Gaza untuk beribadah di Masjid Al-Aqsha.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Perlu diketahui, hal itu dimaksudkan untuk menutupi kejahatan serangan terhadap jamaah Muslim Palestina yang terjadi setiap hari dan mencoba untuk membakar Masjid Al-Aqsha dengan meluncurkan puluhan bom di Masjid Al-Marwani pada awal pekan ini.

Ditunjukkan pula, pendudukan Israel dan sekutunya mencoba untuk mengalihkan perhatian dunia tentang isu-isu utama dan penting, yang dilakukan oleh pendudukan yakni yahudisasi dan perluasan permukiman ilegal, membunuh dan mengusir serta menangkap warga Palestina.

Federasi itu menekankan perlunya kebersamaan dari media Palestina dalam laporan dan program yang lebih besar dan tidak disibukkan dengan pemberitaan masalah kecil yang ada di sana-sini. (T/R11/R05)

 

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

Rekomendasi untuk Anda