Tel Aviv, MINA – Media Israel melaporkan bahwa seorang tentara pendudukan Israel ditemukan tewas di sebuah pangkalan di selatan Palestina yang diduduki, menyoroti bahwa ini adalah kasus bunuh diri kedua di antara barisan pasukan pendudukan pekan ini.
Pada hari Jumat (28/4/2023), media Israel mengungkapkan bahwa tiga tentara pendudukan melakukan bunuh diri bulan ini. Al Mayadeen melaporkan.
Channel 11 Israel mengatakan, seorang tentara wanita melakukan bunuh diri pada Kamis, tentara pendudukan lainnya melakukan bunuh diri karena alasan yang tidak diketahui awal pekan ini, dan seorang tentara telah melakukan bunuh diri awal bulan ini.
Saluran tersebut melaporkan bahwa Kepala Staf Tentara Pendudukan Israel mengeluarkan instruksi untuk mengngerahkan lebih banyak sumber daya dan menyiapkan rencana untuk mengurangi insiden bunuh diri di antara pasukan pendudukan.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Ini menunjukkan bahwa militer pendudukan Israel biasanya menghindari publikasi data terkait dengan jumlah tentara yang bunuh diri saat bertugas.
Pejabat Israel menganggap publikasi data tersebut akan mendorong lebih banyak tentara pendudukan untuk melakukan bunuh diri, yang berarti sebagian besar angka tingkat bunuh diri yang sebenarnya tetap jauh dari media.
Pada tahun 2022, 14 tentara pendudukan Israel melakukan bunuh diri saat bertugas. Itu jumlah korban tertinggi dalam lima tahun, menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth.
Pada tahun 2021, 11 tentara pendudukan melakukan bunuh diri. Tingkat bunuh diri tertinggi di antara tentara Israel tercatat pada tahun 2011, di mana 21 tentara melakukan bunuh diri. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida