Tel Aviv, MINA – Media Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan hadir di hadapan Pengadilan Distrik di Tel Aviv, Selasa (10/12) untuk memberikan kesaksian sebagai terdakwa kasus korupsi.
Hebrew Channel 12 mengatakan, Netanyahu akan memberikan kesaksian dalam konteks kasus korupsi yang dituduhkan kepadanya.
Dia akan menjadi perdana menteri pertama selama masa jabatan tersebut dalam sejarah Israel yang akan memberikan kesaksian sebagai terdakwa dalam perkara korupsi.
Atas permintaan dinas keamanan internal (Shin Bet) untuk alasan keamanan, pengadilan dipindahkan ke ruang bawah tanah di Tel Aviv dan bukan di ibu kota.
Baca Juga: Hamas Sayangkan Terbunuhnya Pejuang Perlawanan di Tepi Barat, Serukan Faksi Palestina Bersatu
Jaksa Penuntut Umum mendakwa Netanyahu dengan pelanggaran kepercayaan, penyalahgunaan kredit, penipuan dan korupsi dalam tiga berkas pidana.
Dia diperkirakan akan memberikan kesaksian besok juga, bersama dengan saksi pembela lainnya.
Klarifikasi diperkirakan akan berlangsung beberapa minggu dan bahkan mungkin berbulan-bulan.
Siding akan diadakan tiga kali dalam sepekan, pada hari Senin, Selasa dan Rabu, antara pukul 10:00 dan 16:00.
Baca Juga: Penjajah Israel Serang Sejumlah Desa dan Kota di Tepi Barat
Netanyahu menyampaikan kesediaannya untuk menghadiri persidangan dalam konferensi pers, dengan mengatakan,“Ingin menghindari persidangan? Ini tidak masuk akal. Saya sudah menunggu hari ini selama 8 tahun, untuk meledakkan tuduhan yang tidak berdasar.”
Selama beberapa pekan terakhir, Netanyahu mencoba mengurangi waktu pemberian kesaksian di pengadilan, namun hakim tidak menanggapi permintaannya.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: WHO: Serangan Bertubi-tubi Israel ke RS Kamal Adwan Tak Dapat Diterima