Tel Aviv, MINA – Media Ibrani melaporkan, tentara pendudukan akan ditarik mundur dalam beberapa hari, dari operasi pasukan militernya di kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Palestina.
Situs berbahasa Ibrani Al-Akhbar mengonfirmasi militer Israel akan menarik pasukannya dari wilayah Rafah, yang mereka masuki sekitar satu setengah bulan lalu, dilansir Qudspress, Selasa (25/6).
Situs tersebut mengindikasikan pada tahap akhir agresi darat, pasukan militer akan mundur dari seluruh Jalur Gaza, namun tetap berada di wilayah poros Philadelphia.
Dijelaskan, penarikan pasukan dari Rafah berarti tentara akan mengubah aktivitasnya dan bergerak melakukan penggerebekan di seluruh Jalur Gaza.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Hari ke-263 secara berturut-turut tentara Zionis Israel melanjutkan agresinya atas Jalur Gaza. Serangan Israel di Gaza hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 37.600 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak dan hampir 86.100 lainnya luka.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina