Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media Israel: Pejabat Saudi dan Mesir Kontak Hamas Agar Hentikan Protes

Rudi Hendrik - Ahad, 8 April 2018 - 21:59 WIB

Ahad, 8 April 2018 - 21:59 WIB

129 Views

Seorang warga Palestina di Gaza membawa ban bekas ke dekat perbatasan untuk dibakar, Jumat, 6 April 2018. (Foto: Twitter)

Seorang warga Palestina di Gaza membawa ban bekas ke dekat perbatasan untuk dibakar, Jumat, 6 April 2018. (Foto: Twitter)

Yerusalam, MINA – Jerusalem Post melaporkan, para pejabat Arab Saudi dan Mesir telah membuka kontak dengan para pemimpin Hamas, menyerukan diakhirinya protes pekanan di Gaza.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Mesir yang dikutip media Israel itu mengatakan, Pemerintah Kairo akan memastikan pembukaan reguler penyeberangan perbatasan Rafah sebagai imbalan penghentian demonstrasi Gaza.

“Situasi di Jalur Gaza mendekati ledakan terhadap siapa pun yang membloknya,” kata sumber tersebut dengan status anonim, demikian Press TV melaporkan.

“Karena itu ada ketakutan bahwa kemarahan Palestina akan berubah menuju Mesir dalam beberapa pekan mendatang,” tambah sumber tersebut.

Baca Juga: Abaikan ICC, Polandia Jamin Keamanan Netanyahu jika Hadiri Peringatan Holocaust

Protes warga Palestina yang dinamai Great Return March itu akan memuncak pada 15 Mei, hari saat Palestina memperingati Hari Nakba (Hari Bencana), ketika ratusan ribu orang menyelamatkan diri atau diusir dari rumah mereka pada tahun 1948 dan “negara” Israel diciptakan.

Sejak Jumat 30 Maret, puluhan ribu warga Palestina berkumpul damai di perbatasan dengan Israel, memprotes pendudukan Yahudi yang merampas tanah air mereka.

Namun, aksi damai itu disikapi dengan tembakan membabi buta dari pasukan Israel. Jumat tanggal 6 April pun demikian, sehingga jumlah korban tewas dalam sepuluh hari protes sebanyak 30 warga Palestina, termasuk seorang anak dan wartawan.

Sumber-sumber militer Israel pun khawatir, dalam kasus banyak korban Palestina, komunitas internasional mungkin memperbaharui tekanan diplomatiknya terhadap Pemerintah Israel. (T/RI-1/RS2)

Baca Juga: Keluarga Tentara Israel Desak Netanyahu Hentikan Perang di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Hamas Dikabarkan Setuju Bebaskan 34 Sandera Israel untuk Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda