Tel Aviv, MINA – Media Israel Hayom berbahasa Ibrani mengatakan, pemerintah pendudukan yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu sedang merencanakan serangkaian tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, “yang akan merupakan ‘revolusi’ dalam kebijakan Israel di Yudea dan Samaria [Tepi Barat].”
Dikutip dari Al Mayadeen, Rabu (25/1), menurut surat kabar itu, pemerintahan Netanyahu sedang mempersiapkan “pencaplokan tanah jutaan warga Palestina dan pencopotan Administrasi Sipil [di Tepi Barat] dari Kementerian Pertahanan .”
Rencana Revolusi Tepi Barat yang diajukan oleh pemerintah pendudukan Netanyahu bukanlah hal baru, tetapi rencana yang telah ditangguhkan selama lebih dari setahun oleh kepemimpinan bersama Naftali Bennett dan Yair Lapid sebelumnya. Rencana tersebut berusaha untuk menyetujui “sekitar 18.000 unit rumah baru dalam beberapa bulan mendatang.”
Rencana seperti Nakba tersebut tidak hanya akan menghasilkan pengusiran “jutaan warga Palestina”, tetapi juga akan menggunakan greenwashing dalam upaya untuk menahan dan memantau lingkungan warga Arab yang tersisa melalui peningkatan “penegakan Kementerian Perlindungan Lingkungan”. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Satu dari Delapan Tentara Israel di Gaza Alami Gangguan Jiwa
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tepung dan Bahan Bakar Habis, Semua Toko Roti di Gaza Tutup