Tel Aviv, MINA – Surat kabar Jerusalem Post mengabarkan, militer Israel telah memperkirakan bahwa gerakan Hamas akan kembali bangkit secara besar-besaran di Jalur Gaza dengan rekrutmen ribuan anggota baru.
Media tersebut melaporkan Rabu malam (1/1), kekuatan organisasi Hamas dan Jihad Islam secara bersama-sama dapat mencapai antara 20-23 ribu personil. Al-Quds al-Araby melaporkan.
Informasi yang diterima surat kabar tersebut baru-baru ini menunjukkan bahwa jumlah rekrutmen terbaru mendekati sekitar 12 ribu personil.
Ada perbedaan antara Militer Israel dan Netanyahu tentang perkiraan jumlah personil sesungguhnya dari organisasi perlawnan di Jalur Gaza, yang masih bertahan hingga kini, menurut surat kabar tersebut.
Baca Juga: Tuntut Kesepakatan Pertukaran Sandera, Demonstran Israel Blokir Jalan Utama Tel Aviv
Pada bulan Juni, tentara pendudukan Israel mengklaim bahwa antara 14.000-16.000 anggota Hamas terluka.
Selain itu, surat kabar tersebut melaporkan bahwa mereka mengetahui bahwa tentara Israel menangkap lebih dari 6.000 warga Gaza selama perang, dan bahwa masih ada setidaknya 4.300 orang yang ditawan. Sementara paling banyak 2.200 orang dikembalikan ke Gaza karena tidak terlalu berbahaya.
Militer Israel meragukan seluruh pasukan Hamas berjumlah 25.000 orang, seperti disebutkan Netanyahu. Jumlah tersebut tampaknya tidak masuk akal kecuali kita memperhitungkan bahwa Hamas telah merekrut kekuatan yang hampir seluruhnya baru, menggantikan seluruh kekuatan lamanya.
Militer Israel mengatakan bahwa angka 40.000 pasukan perlawanan dianggap lebih akurat.
Baca Juga: Otoritas Palestina Hentikan Siaran Al Jazeera
Pada bulan Juni terdapat laporan pertama mengenai kembalinya pasukan Hamas secara besar-besaran ke Jalur Gaza, setelah penarikan Militer Israel dari Gaza utara pada bulan Januari dan Februari dan penarikannya dari Khan Yunis pada April.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Action Aid: 77% Warga Palestina di Gaza Kekurangan Kebutuhan Dasar