Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi Pejuang Palestina Meningkat sebagai Balasan atas Serangan Israel

Zaenal Muttaqin - Senin, 11 Oktober 2021 - 07:45 WIB

Senin, 11 Oktober 2021 - 07:45 WIB

88 Views

Yerusalem, MINA – Media Israel Kan 11 yang mengutip laporan badan intelejen Israel, Shin Bet menyebutkan terjadi peningkatan serangan perlawanan oleh pejuang Palestina di wilayah Tepi Barat yang diduduki selama bulan September 2021.

Laporan yang dipublikasikan Ahad (10/10) itu menyebutkan, selama September terjadi lebih dari 200 serangan perlawanan Palestina di Tepi Barat. Serangan terjadi bertepatan dengan enam tahanan yang membebaskan diri dari penjara Gilboa sebelum menangkap mereka kembali.

Sementara itu, para pejuang Palestina menyerang adalah karena tentara Israel melakukan serangan terlebih dahulu. Serangan-serangan itu sebagai respon dan balasan kepada Israel yang elama berpulu-puluh tahun menjajah Palestina, merebut tanah-tanah masyarakat, mengusir mereka bahkan membunuhnya.

Jika dilihat secara intensitas, serangan Israel kepada rakyat Palestina lebih brutal. Tidak hanya para pejuang yang diserang, tetapi juga anak-anak, wanita dan manula. Israel juga tidak segan-segan menghancurkan masjid, sekolah dan fasilitas publik lainnya.

Baca Juga: Kaki Tentara Israel Ini Diamputasi Usai Disergap Hamas

Di bulan September pula Israel menemukan sel-sel gerakan perlawaan Hamas di wilayah Tepi Barat.

Laporan menunjukkan, selama September terjadi lima kali serangan penusukan, sementara di bulan Agustus hanya terjadi satu kali serangan. Serangan penembakan terjadi sembilan kali serangan selama September, sementara pada Agustus terjadi enam kali penembakan.

Selama September pula, ada 17 kali pelemparan alat peledak yang menyasar pasukan pendudukan Israel. Sementara di bulan sebelumnya hanya 11 kali terjadi pelemparan bahan peledak.

Serangan bom molotov oleh pejuang perlawanan Palestina terjadi 187 kali selama September, sedangkan di bulan Agustus hanya 85 kali.

Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang

Laporan yang dikutip media Safa itu juga menyebutkan, peningkatan serangan perlawanan juga terjadi pada Mei lalu, ketika pendudukan Israel melakukan serangan agresi ke Gaza.

Pada Mei itu terjadi lebih dari 400 operasi perlawanan Palestina. Serangan tersebut terbanyak lemparan alat peledak dan pembakar. (T/B04/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya

Rekomendasi untuk Anda