Doha, MINA – Perundingan tidak langsung di ibu kota Qatar, Doha, untuk mencapai gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan, gagal mencapai kemajuan, kata media Israel pada Senin (19/5).
“Tidak ada kemajuan dalam perundingan untuk mencapai kesepakatan,” kata penyiar publik KAN, mengutip sumber-sumber Israel dan asing, Anadolu melaporkan.
“Israel sedang mempertimbangkan untuk mengembalikan delegasi negosiasinya dari Qatar, kecuali jika ada perkembangan luar biasa dalam perundingan tersebut,” kata sumber-sumber tersebut.
Tidak ada komentar dari pemerintah Israel atau kelompok Palestina Hamas mengenai laporan tersebut.
Baca Juga: Operasi Penyamaran Tentara Israel di Khan Younis Dinilai Gagal
Menurut KAN pada hari Ahad, Israel mengusulkan gencatan senjata selama 60 hari di Gaza dengan imbalan pembebasan setengah dari sandera Israel yang masih hidup yang ditahan oleh Hamas.
KAN, mengutip pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui perundingan tersebut, mengatakan, proposal tersebut diajukan pada hari Sabtu selama perundingan di Doha.
Israel memperkirakan bahwa 58 sandera masih berada di Gaza, termasuk 20 orang yang diyakini masih hidup. Sementara itu, lebih dari 9.900 warga Palestina ditahan di penjara-penjara Israel dalam kondisi yang mengerikan yang melibatkan penyiksaan, kelaparan, dan pengabaian medis, yang telah menyebabkan banyak kematian, menurut kelompok-kelompok hak asasi manusia Palestina dan Israel serta media. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Tingkatkan Serangan Brutal di Gaza, 40 Lebih Serangan Udara