London, 17 Dzulhijjah 1436/1 Oktober 2015 (MINA) – Mengutip seorang sumber dari Lebanon pada Kamis (1/10), kantor berita Reuters melaporkan, telah tiba ratusan tentara Iran di wilayah Suriah sepuluh hari yang lalu.
Sumber yang tidak disebutkan namanya itu mengungkapkan, pasukan itu bertujuan mengambil bagian dalam operasi darat di daerah yang telah dikuasai oleh oposisi Suriah di utara, Al Arabiya melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sumber juga mengatakan, sekutu rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad, Hizbullah Lebanon, sedang mempersiapkan diri untuk bergabung dalam operasi.
Operasi darat bersama pasukan Suriah akan mendukung serangan udara yang telah dilancarkan angkatan udara Rusia.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Serangan udara (Rusia) dalam waktu dekat akan disertai dengan operasi darat oleh tentara Suriah dan sekutunya,” kata salah satu sumber Reuters.
Setelah keterlibatan militer negara-negara koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) melawan Islamic State (ISIS/Daesh) di Suriah, kini Perancis dan Rusia secara terbuka telah meluncurkan serangan udara di negeri yang sudah perang saudara lebih empat tahun.
Berseberangan dengan negara-negara sekutu rezim Suriah, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir mengatakan beberapa hari lalu, tidak menutup kemungkinan negaranya melakukan opsi militer di Suriah untuk menumbangkan Presiden Assad dari kekuasaannya. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza