Amman, MINA – Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz diam-diam bertemu dengan yordania/">Raja Yordania Abdullah II, surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan pada Ahad (28/2).
Harian itu mengatakan, pertemuan terjadi di Yordania, tetapi tidak merinci tanggal pasti pertemuan itu.
Dikutip dari Anadolu Agency, Gantz yang memimpin partai Biru dan Putih dalam pemilihan Israel mendatang, mengatakan kepada anggota partainya, sebelumnya ia telah melakukan pertemuan rahasia dengan pejabat tinggi Yordania.
Gantz juga mengkritik hubungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan Amman, menuduhnya merusak hubungan Israel dengan Yordania.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Saya pikir Yordania adalah aset besar bagi Israel, dan saya pikir hubungan kami dengan Yordania bisa 1.000 kali lebih baik. Sayangnya, Netanyahu adalah sosok yang tidak diinginkan di Yordania, dan kehadirannya membahayakan ‘hubungan kedua negara’,” kata Gantz.
Otoritas Yordania belum mengomentari laporan media Israel tersebut.
Menurut harian Israel itu, Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi juga bertemu dua kali dengan mitranya dari Yordania, Ayman Al-Safadi dalam beberapa bulan terakhir dan membahas kemungkinan proyek bersama.
Yordania berbagi perbatasan terpanjang dengan Israel, di mana keduanya menandatangani perjanjian perdamaian pada 1994, dan menjadi negara Arab kedua yang menjalin hubungan resmi dengan Israel setelah Mesir, yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada 1979. (T/R7/RI-1)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata