Islamabad, 10 Syawwal 1438/4 Juli 2017 (MINA) – Media Pakistan memandang curiga kunjungan kenegaraan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Israel dengan menuding kunjungan itu bertujuan untuk kerjasama militer dan persenjataan buat melawan kekuatan militer Pakistan.
Meskipun beberapa saluran berita TV memfokuskan pada kunjungan tersebut, sebagian besar surat kabar berbahasa Inggris dan Urdu di Pakistan melaporkannya secara singkat dalam edisi hari Selasa (4/7/2017).
Pemerintah Pakistan tidak pernah mengakui Israel sebagai sebuah negara.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Khawar Ghumman, seorang komentator di Channel 42, menyebut bahwa pertemuan antara New Delhi dan Tel Aviv adalah bekerja sama melawan pemerintah Islamabad.
“Ini adalah hubungan lama dan kami tahu bahwa di masa lalu, Israel telah bekerja secara aktif dengan India untuk melawan Pakistan,” kata Ghumman. Demikian Hindustan Times memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pengamat keamanan Brigadir Ghazanfar Ali mengatakan, ada kesamaan antara nasionalisme Hindu dan nasionalisme Yahudi.
Menurutnya, adanya pertemuan kepentingan nasional antara India dan Israel, berarti Pakistan harus lebih memperhatikan kerja sama keamanan antara kedua negara itu, karena pertemuan itu akan secara langsung mempengaruhi kepentingan keamanan Islamabad. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)