Jakarta, MINA – Sejumlah media Palestina ramai-ramai menyoroti Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 usai gelombang penolakan atas partisipasi tim nasional Israel.
FIFA sebelumnya resmi mengumumkan membatalkan status tuan rumah U-20 RI karena “situasi saat ini” Namun, mereka tak menjelaskan lebih rinci, alasan pencabutan ini.
Media-media di Palestina kemudian ramai memberitakan setelah FIFA pada Rabu (29/3) memastikan mencoret Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U-20.
Media Maan News menuliskan artikel dengan judul “FIFA batalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia gara-gara menolak partisipasi Israel,” pada Kamis (30/3).
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri
Wafa juga mengutip pernyataan Dewan yang menilai ada standar ganda oleh dunia yang berada dalam merespons kasus sama oleh aktor yang berbeda.
“Sementara mencoret Rusia dari kompetisi internasional atas invasi di Ukraina, IOC dan FIFA menahan diri untuk menindak Israel karena pendudukan ilegal atas Palestina, pelanggaran terus-menerus atas hak asasi manusia, rasialisme, segregasi, dan penghancuran sistematis infrastruktur Palestina,” kata Dewan Pemuda dan Olahraga Palestina.
“Sebaliknya, FIFA memutuskan menghukum pihak yang berdiri bersama korban daripada menghukum pelakunya.”
Partisipasi tim nasional Israel di U-20 terus menjadi perdebatan, bahkan setelah FIFA mengeluarkan keputusan.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Beberapa pihak, mulai kepala daerah, politikus, partai berkuasa, hingga organisasi masyarakat menolak Timnas Israel.
Mereka beralasan Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Sebagian yang lain mengungkapkan penolakan itu sebagai bentuk dukungan RI terhadap Palestina. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina