Bekasi, 11 Rajab 1438/8 April 2017 (MINA) – Dai muda internasional anak laki-laki dari ir Naik, naik/">Fariq Naik mengatakan, banyak media berkiblat ke barat yang cenderung mendiskreditkan Islam, sehingga media Islam harus menjalankan perannya memperbaiki citra Islam.
“Banyak media hanya mengambil sepotong-sepotong tentang nilai-nilai Islam sehingga terkesan buruk,” kata Fariq Naik saat menyampaikan ceramahnya pada ceramah umum di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu malam (8/4).
Media-media yang menyudutkan Islam pada umumnya menyebarkan kesalahan konsepsi tentang makna jihad. Mereka menyebarkan opini mengenai jihad dalam Islam itu selalu bernuansa pada peperangan.
Menurutnya, makna kata jihad sebenarnya dalam surah Al-Ankabut sama sekali tidak ada nuansa perang, Bahkan dalam ayat lain menggambarkan jika membunuh satu orang tak berdosa seperti membunuh seluruh manusia. “Peran kita (Muslim) meluruskan persepsi ini,” jelasnya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Islam tidak mengajarkan kekerasan. Islam mengutamakan keadilan dan perdamaian. Islam itu agama perdamaian,” tegas Fariq di depan sekitar 50 ribu peserta yang memenuhi hampir seluruh tribun stadion.
Acara itu menghadirkan seorang penghafal Al-Quran yang dapat menghafal 30 juz meski dalam kondisi cacat otak, Fajar Abdulrokhim Wahyudiono. Hadir dalam ceramah akbar itu Ketua MPR Zulkifli Hasan, Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al-Shuaibi, Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Ustaz Yusuf Mansur, dan tokoh serta ulama lainnya.
Zakir Naik disertai istri dan anak-anaknya melakukan safari dakwah ke Indonesia bertajuk Zakir Naik Visit Indonesia 2017 pada 1-10 April 2017.
Safari Dakwah Dr Zakir Naik di Indonesia dimulai pada 2 April 2017 lalu di Auditorium Universitas Pendidikan (UPI) Bandung dan akan berakhir pada 10 April 2017 mendatang di Auditorium Universitas Hasanuddin Makassar. (L/R02-P2/P1)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi`raj Islamic News Agency (MINA)