Oslo, MINA – Beberapa media dari Swedia dan Norwegia menyatakan kesiapan untuk mengirim jurnalis mereka ke Gaza jika “ada kesempatan”, lapor media lokal pada Selasa (12/8).
Dikutip dari Anadolu, para editor dan manajer dari swedia/">media Swedia, Sveriges Radio (SR), Expressen, Svenska Dagbladet (SvD), Aftonbladet, SVT, dan Verdens Gang (VG) Norwegia, mengatakan kepada penyiar SVT bahwa mereka siap mengirim jurnalis ke Gaza jika ada kesempatan.
“Kami ingin mendokumentasikan konsekuensi dari tindakan perang, kelaparan, dan situasi warga sipil yang terdampak perang,” tulis Eva-Therese Grottum, Kepala Departemen Berita VG, dalam sebuah email.
Editor Berita Luar Negeri SVT dan Pelaksana Tugas Penerbit, Daniel Kederstedt, juga mencatat bahwa kemampuan untuk menyaksikan kehidupan sehari-hari masyarakat dan menunjukkan wajah perang yang sebenarnya merupakan “bagian penting.”
Baca Juga: Ratusan Demonstran pro-Palestina Unjuk Rasa di Luar Konsulat Israel di Spanyol
“Kami ingin menyampaikan sebanyak mungkin tentang situasi di Gaza,” tulis Pemimpin Redaksi Expressen, Klas Granstrom.
SR, SVT, SvD, dan VG lebih lanjut mencatat bahwa mereka perlu memastikan keselamatan tim mereka terlebih dahulu.
Kantor Media Gaza mengatakan jumlah korban tewas jurnalis telah meningkat menjadi 238 sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada akhir 2023.
Israel menghadapi kecaman yang semakin besar atas perang genosidanya di Gaza, yang telah menewaskan hampir 61.600 korban sejak Oktober 2023.
Baca Juga: Boston Rusuh, Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026
November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di wilayah kantong tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Italia akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Gaza