Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media: Tel Aviv Alami Kehancuran yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 49 detik yang lalu

49 detik yang lalu

0 Views

Petugas pemadam kebakaran Israel sedang bekerja di lokasi hantaman rudal Iran, Jumat malam, 13 Juni 2025. (Gambar: dok. Press TV)

Tel Aviv, MINA – Media Israel, mengutip pejabat rezim Israel, melaporkan “kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya” di Tel Aviv setelah operasi militer balasan Iran yang bernama True Promise III pada Jumat (13/6).

Puluhan pemukim ilegal terluka setelah rentetan rudal Iran menghantam wilayah perkotaan terbesar dan terpadat di wilayah Palestina yang diduduki itu.

Para pejabat yang dikutip mengatakan bahwa mereka “belum pernah melihat hal” seperti itu sebelumnya. Press TV melaporkan.

Channel 13 merilis laporan pada Jumat yang merinci kerusakan parah yang terjadi di wilayah Greater Tel Aviv, yang juga dikenal sebagai Wilayah Metropolitan Tel Aviv. Kota terdekat Jaffa juga terkena serangan.

Baca Juga: Bandara Ben Gurion Tutup, Semua Penerbangan ke Israel Terhenti

Menurut Radio Angkatan Darat Israel, serangan rudal Iran mengakibatkan sejumlah besar korban di antara para pemukim. Rezim telah memberlakukan larangan pelaporan korban Israel.

Harian Israel Hayom, dalam sebuah laporan, mengatakan petugas pemadam kebakaran secara aktif menanggapi insiden kebakaran di beberapa lokasi di seluruh wilayah pendudukan.

“Tim bekerja untuk menyelamatkan dua orang yang terjebak dan memadamkan api,” demikian dilaporkan.

Sebuah insiden juga dilaporkan di daerah Dan Tel Aviv, sebuah hotel mewah terkenal yang terletak di kawasan pejalan kaki tepi laut Tel Aviv.

Baca Juga: Pemadaman Komunikasi di Gaza, UNRWA Kehilangan Kontak dengan Seluruh Staf

Di sana, petugas pemadam kebakaran “beroperasi di sebuah gedung bertingkat tempat serangan itu menyebabkan kerusakan yang signifikan,” kata surat kabar itu, seraya menambahkan, “Operasi pencarian sedang dilakukan untuk menemukan mereka yang terjebak.”

Sementara itu, saluran Israel itu mengutip para saksi yang mengatakan bahwa skala kerusakan itu “tidak seperti apa pun” yang pernah mereka lihat sebelumnya.

Media Israel lainnya melaporkan bahwa apa yang disebut “Komando Front Dalam Negeri” rezim itu menyarankan, mereka yang telah berlindung selama pembalasan Iran untuk tetap di dekat tempat perlindungan.

Di tengah situasi yang berkembang, Komando Front Dalam Negeri melarang keras fotografi di area yang menjadi sasaran, dengan alasan kekhawatiran atas potensi rasa malu.

Baca Juga: Dihujani Rudal Iran, Tel Aviv Porak-Poranda: Israel Panik, Warga Serbu Bunker dan Supermarket

“Memotret area tempat rudal mendarat membantu musuh,” kata Komando memperingatkan para pemukim, yang oleh para pengamat disebut sebagai upaya Tel Aviv untuk mengaburkan skala sebenarnya dari kerugian manusia dan materialnya.

Surat kabar Haaretz melaporkan bahwa rudal Iran menghancurkan setidaknya sembilan bangunan di Ramat Gan, wilayah pusat Tel Aviv, dan ratusan lainnya rusak.

Sementara itu, menurut laporan media Israel, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan mengadakan pertemuan “penilaian situasi” di sebuah “kompleks bawah tanah.” []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan Israel Tutup Penuh Masjid Al-Aqsa dan Usir Jamaah

Rekomendasi untuk Anda