Tel Aviv, MINA – Israel telah melancarkan serangan udara di Gaza untuk melindungi milisi Abu Shabab, yang dikenal karena hubungannya dengan ISIS dan terlibat penjarahan.
Menurut laporan dari i24News, militer Israel mengebom pejuang Hamas selama baku tembak dengan milisi Abu Shabaab pada Senin malam (9/6). Quds News Networks (QNN) melaporkan.
Insiden itu terjadi di Gaza Selatan, menjelang tengah malam. Bentrokan bersenjata pecah antara pasukan keamanan dan para preman Abu Shabaab.
israel/">Angkatan Udara Israel mengerahkan pesawat nirawak ke tempat kejadian. Pesawat nirawak itu memantau pertempuran, lalu melancarkan serangan langsung terhadap empat anggota keamanan.
Baca Juga: Laporan PBB: Israel Bersalah Lakukan Pembantaian di Gaza
Sumber-sumber Israel mengonfirmasi bahwa serangan udara itu ditujukan semata-mata untuk membantu milisi Abu Shabaab.
Milisi Abu Shabaab kemudian mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan anggota keamanan internal Hamas. Kelompok yang dipimpin oleh Yasser Abu Shabaab itu bertanggung jawab atas pencurian, pemerasan, dan bekerja sama dengan intelijen Israel.
Selama beberapa bulan terakhir, milisi tersebut telah menerima senjata, gaji, dan dukungan taktis. Milisi tersebut mencakup mantan pejuang dan penjahat ISIS, banyak dari mereka dibebaskan dari penjara setelah genosida dimulai. Israel, Otoritas Palestina, dan mantan pemimpin Fatah Mohammad Dahlan semuanya telah dikaitkan dengan kebangkitan kelompok tersebut.
Hal itu terjadi di tengah meningkatnya kekacauan di Jalur Gaza, di mana Israel terus menargetkan pasukan keamanan di satu lokasi dan mendukung para penjahat. []
Baca Juga: Gaza Bantah Klaim Israel soal Penemuan Terowongan di Bawah Rumah Sakit Eropa
Mi’raj News Agency (MINA)