Gaza, MINA – Setidaknya 52 warga sipil yang kelaparan telah tewas di dekat pusat distribusi bantuan yang dioperasikan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) dukungan Israel dan AS sejak mulai beroperasi pekan lalu.
Dilansir dari Quds News Network (QNN), menurut Kantor Media Pemerintah Gaza pada Senin (2/6), serangan Israel terbaru terhadap para pencari bantuan, telah menambah jumlah total orang yang tewas di Rafah dan yang disebut Koridor Netzarim di Gaza Tengah saat menunggu makanan menjadi 52 orang, sejak mekanisme bantuan baru versi Israel mulai beroperasi pada 27 Mei.
Kantor tersebut menambahkan bahwa setidaknya 340 orang telah terluka sejak tanggal tersebut.
Israel melanjutkan “kebijakan kelaparan dan penargetan sistematis warga sipil selama 93 hari”, kata pernyataan itu.
Baca Juga: Ratusan Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsa Rayakan Hari Raya Yahudi
Tiga warga Palestina tewas dan setidaknya 35 orang terluka pada Senin. Mereka mencoba mencapai lokasi bantuan di sebelah barat Rafah yang didukung oleh pemerintah Israel dan AS.
Korban luka dilarikan ke rumah sakit lapangan Palang Merah di Rafah bagian barat. Kasus yang paling kritis dan jenazah korban dipindahkan ke Kompleks Medis Nasser di Khan Younis.
Sehari sebelumnya, Israel telah menewaskan 32 warga Palestina dan melukai 200 lainnya di dekat lokasi bantuan serupa. Insiden itu juga menargetkan warga sipil di dekat lokasi perusahaan bantuan Amerika di koridor Netzarim di Gaza Tengah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Tembaki Warga Gaza Saat Menuju Tempat Bantuan, 31 Syahid