Mexico City, MINA – Kementerian Kesehatan Meksiko mengonfirmasi kasus pertama myiasis (infeksi belatung) pada manusia di negara tersebut.
Korban adalah seorang wanita berusia 77 tahun yang tinggal di Acacoyagua, negara bagian Chiapas, wilayah selatan Meksiko. Anadolu melaporkan.
Kasus ini menandai kemunculan kembali parasit pemakan daging yang sebelumnya telah diberantas dari wilayah tersebut.
Pasien dilaporkan mengalami luka terbuka yang menjadi tempat bertelurnya lalat screwworm (Cochliomyia hominivorax). Larva lalat ini kemudian menetas dan memakan jaringan hidup di sekitar luka, menyebabkan infeksi yang menyakitkan dan berpotensi fatal jika tidak segera ditangani.
Baca Juga: India Klaim Berhasil Gagalkan Serangan Balasan Pakistan
Pasien telah menerima perawatan medis, termasuk pengangkatan larva dan pemberian antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder.
Parasit ini sebelumnya telah diberantas dari Meksiko pada tahun 1986 melalui program sterilisasi lalat dan pembentukan zona penghalang di sepanjang perbatasan dengan Amerika Serikat.
Namun, sejak 2023, kasus screwworm mulai muncul kembali di Amerika Tengah, termasuk Panama, Kosta Rika, Nikaragua, Honduras, dan Guatemala.
Menanggapi kasus ini, pemerintah Meksiko telah meningkatkan pengawasan terhadap hewan ternak dan populasi lalat di wilayah selatan negara tersebut. []
Baca Juga: India Bantah Laporan Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempurnya
Mi’raj News Agency (MINA)