Mexico City, MINA – Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan, pemerintahnya tidak memiliki bukti hubungan antara kartel narkoba Sinaloa dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, seperti yang baru-baru ini dituduhkan AS.
Tuduhan yang mengaitkan Maduro dengan kartel narkoba terbesar di Meksiko dan Western Hemisphere mengejutkan Meksiko.
“Ini pertama kalinya kami mendengar tentang masalah ini. Tidak ada investigasi dari Meksiko terkait hal ini,” kata Sheinbaum, Ahad (10/8). Anadolu melaporkan.
“Seperti yang selalu kami katakan, jika mereka punya bukti, biarkan mereka menunjukkannya. Kami tidak punya bukti terkait hal itu,” ujarnya dalam konferensi pers.
Baca Juga: Inggris Umumkan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Senilai Rp185 M
Sebelumnya, Pemerintah Presiden AS Donald Trump menuduh Maduro sebagai gembong narkoba internasional, mengaitkannya dengan organisasi kriminal transnasional seperti geng Tren de Aragua di Venezuela dan Kartel Sinaloa yang terkenal kejam di Meksiko.
Jaksa Agung AS Pam Bondi mengumumkan di media sosial peningkatan imbalan untuk informasi yang dapat mengarah pada penangkapan Maduro.
“Dia adalah salah satu pengedar narkoba terbesar di dunia dan merupakan ancaman bagi keamanan nasional kita. Oleh karena itu, kami menggandakan hadiahnya menjadi $50 juta,” kata Bondi.
Hadiah tersebut dua kali lipat dari $25 juta yang ditawarkan AS pada bulan Januari. []
Baca Juga: 250.000 Demonstran di Inggris Kecam Genosida di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)