Cilacap, MINA – Memasuki masa peralihan musim (pancaroba). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai angin puting beliung.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, angin puting beliung berpotenai terjadi pada peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan atau pancaroba.
“Saat ini sejumlah wilayah Jawa Tengah termasuk Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya, akan segera mengalami masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan, yang ditandai dengan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang mulai turun dalam beberapa hari terakhir dan kadang disertai dengan petir,” kata Teguh pada Sabtu (28/9), demikian keterangan yang diterima MINA.
Ia mengatakan, pada masa peralihan musim, suhu udara biasanya mengalami peningkatan seperti halnya di Cilacap yang beberapa hari lalu rata-rata maksimal 31 derajat Celsius. Namun suhu udara maksimum saat sekarang mencapai 32 derajat Celsius dan akan terus meningkat pada bulan Oktober.
Baca Juga: Utang RI Naik 1,02 Persen Jadi Rp8.560 T per Oktober 2024
Selain itu, lanjut Teguh mengatakan, kondisi arah angin juga akan mengalami perubahan dan menjadi sangat variatif.
“Namun yang perlu diwaspadai pada masa peralihan adalah potensi terjadinya angin puting beliung, bahkan hujan es seperti yang terjadi di Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada hari Kamis (26/9) kemarin,” katanya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perkuat Literasi, Kemenag-Perpusnas Distribusikan 1.000 Judul Buku untuk Masjid