Inggris, 16 Rajab 1436/5 Mei 2015 (MINA) – Mengikuti jejak saudara mereka di Amerika Serikat, Dewan Muslimah Inggris mengumumkan rencana membangun masjid khusus untuk kaum wanita di negaranya.
Rencana bertujuan untuk menyediakan tempat khusus bagi wanita, agar mereka dapat memilih dan menampung layanan keagamaan yang tidak tertampung di masjid-masjid umum di seluruh negeri.
“Ini pembangunan masjid khusus untuk perempuan, dan ini akan menjadi yang pertama di Inggris,” kata Bana Gora, Kepala Eksekutif Dewan Muslimah MWC (Muslim Women’s Council), seperti diberitakan Onislam, Ahad (3/5).
“Tahun lalu kami telah melakukan survei secara rinci di masjid-masjid lokal dan menemukan fakta bahwa pelayanan yang ditawarkan oleh masjid tidak selalu memadai untuk kaum Muslimah,” ujarnya.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Ia menambahkan, daripada hanya mengeluh, maka lembaganya memutuskan untuk melakukan sesuatu tentang hal itu, yaitu dengan membangun masjid khusus.
“Kami berharap bahwa kita dapat mulai dalam beberapa bulan ke depan,” katanya.
Gora menyampaikan pengumuman pada hari pembukaan konferensi Muslim Women’s Council, yang dihadoro aktivis Muslimah dari seluruh negeri untuk membahas isu-isu aktual, termasuk hukum syariah dan penggambaran Muslim di media massa.
Gora mengharapkan masukan-masukan atas beberapa hal yang kemungkinan diperdebatkan, seperti apakah Muslimah dapat menjadi imaam shalat di masjid itu.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Awal tahun lalu masjid pertama untuk kaum Muslimah pertama hadir di Los Angeles, California, AS, yang mengakomodir kegiatan kaum Muslimah Amerika.
Ada juga masjid khusus perempuan di China. Imam dan semua jemaatnya adalah kaum Muslimah, dan laki-laki tidak diizinkan masuk ke masjid. Sejumlah Muslimah sebelumnya telah dilatih sebagai imam shalat.
Dalam beberapa tahun terakhir, upaya pembangunan masjid khusus Muslimah serupa telaj dilakukan di India dan Iran.
Pemeluk agama Islam di Inggris berdasarkan Sensus 2011, adalah agama terbesar kedua, sekitar 2.786.635 atau 4,4% dari total jumlah penduduk.
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu
Muslim Women’s Council (MWC) merupakan lembaga kemuslimatan berpusat di Bradford, Ingfgris, merupakan lembaga yang menangani rangkaian kegiatan Muslimah seluruh distrik Bradford dan Inggris.
Sebuah studi kelayakan dilakukan pada 2009 yang mengidentifikasi kebutuhan untuk memberdayakan kaum Muslimah.
MWC menyebutkan bahwa kaum Muslimah memiliki peran penting dalam semua aspek kehidupan publik maupun swasta. Partisipasi mereka selalu menonjol sepanjang sejarah dan dalam kondisi saat ini, peran kaum Muslimah yang tinggal di Inggris sangat penting.
Pengurus inti MWC antara lain, Kepala Eksekutif Bana Gora, didampingi staf harian Selina Ullah, Nuzhat Ali, Faiza Shaikh, Fatima Ayub, Alina Khan, Naz Kazmi, Saadia Musthtaq, Anna Piela dan Sofia Ashraf. (T/mar/P4)
Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Spanyol Protes Penanganan Banjir oleh Pemerintah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)