Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUSLIMAH KAMBOJA ALAMI KEKERASAN SEKSUAL ERA KHMER MERAH

Fauziah Al Hakim - Rabu, 4 Juni 2014 - 14:34 WIB

Rabu, 4 Juni 2014 - 14:34 WIB

1715 Views ㅤ

voacambodiaPhnom Penh, 6 Sya’ban 1435/4 Juni 2014 (MINA) – Menurut studi yang dilakukan lembaga bantuan hukum lokal Cambodian Defenders Project (CDP), Agama Muslim di Myanmar benar-benar di kebiri oleh Khmer Merah pada 1975 hingga 1979.

Hasil analisa dari 150 korban dan saksi, lembaga itu menemukan komunitas Muslim menjadi sasaran utama karena bahasa, makanan, pakaian dan cara beribadah mereka berbeda dengan yang lainnya.

Ada juga pengakuan dari korban, pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap perempuan biasa dilakukan di tempat kerja. On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Puluhan kisah pelecehan seksual terhadap wanita Muslim dan penderitaan dari kawin paksa juga didokumentasikan dalam penelitian ini.

Baca Juga: Polisi Korsel Grebek Kantor Jeju Air Pascakecelakaan

“Saya dipaksa menikah dan saya tidak bisa protes karena saat itu saya masih kecil. Pada waktu itu saya berusia sekitar 10 tahun,” kata seorang responden Muslim yang tidak disebutkan namanya.

Bagi perempuan Muslim di Kamboja, empat dekade tidak mampu menghapus memori pelecehan seksual yang mereka hadapi  oleh Khmer Merah di negara mayoritas Buddha ini.

“Mereka membenci Muslim. Mereka memperkosa perempuan-perempuan Muslim dan menganiayanya,”

Ketika gerakan Khmer Merah Ultra-Komunis merebut kekuasaan pada 1975, mereka melarang warga untuk beragama, terutama pada warga Muslim di negara tersebut.

Baca Juga: Taliban Tangkap 300 Orang Terkait Perdagangan Manusia

Pada 1979, ketika Khmer Merah jatuh sekitar 400.000 Muslim telah tewas.

Sebagian besar Masjid di Kamboja dihancurkan  dan dinodai dengan upaya radikal Khmer Merah untuk menciptakan aliran komunis.

Pembunuhan brutal adalah nasib para korban pemerkosaan. “Para kader Khmer Merah jika melihat wanita cantik yang sudah bersuami, maka suaminya dibunuh, setelah itu wanita tersebut diperkosa oleh 4 laki-laki,” kata salah seorang saksi yang tidak disebutkan namanya.

“Setelah mereka melakukan pelecehan, wanita tersebut pun dibunuh,” tambahnya.

Baca Juga: Korsel Periksa Seluruh Boeing 737-800 Pascainsiden Muan

Penduduk Muslim berjumlah sekitar 2 persen dari 13 juta populasi Kamboja yang mayoritas Buddha.

Muslim kamboja umumnya terletak di kota-kota dan di desa-desa nelayan di tepi Tonle Sap dan sungai Mekong serta di Provinsi Kampot selatan. (T/Fauziah/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Pesawat Jeju Air Alami Kecelakaan, Pemerintah Korea Selatan Tetapkan 7 Hari Berkabung Nasional

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Internasional
Indonesia