Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memperbarui Azzam

Bahron Ansori Editor : Rudi Hendrik - 15 detik yang lalu

15 detik yang lalu

0 Views

azzam adalah tekad kuat untuk konsisten meraih asa (foto: ig)

Azzam adalah salah satu nama yang termaktub di dalam Al-Qur’an, dan biasanya digunakan untuk menyebut seseorang. Namun, jika kita melihat dengan teliti, ada pesan moral yang tersirat di baliknya. Dalam bahasa Arab, azzam berarti “sangat berkomitmen” atau “tekad yang kuat”.

Kata “azzam” pertama kali muncul dalam surat Al-Hasyr, ayat 9, di mana Allah Ta’ala mengungkapkan sifat-Nya yang senantiasa berpegang teguh pada janji-Nya. Secara harfiah, ayat ini menyebutkan bahwa Dia-lah Yang Aziz (Maha Perkasa) dan Azzam (Maha Tekad Kuat) dalam menegakkan kebenaran-Nya.

Tidak hanya itu, azzam juga hadir dalam bentuk kata benda dalam beberapa surat lain, seperti Al-Anfal (ayat 46) dan Al-Mujadalah (ayat 12). Dalam konteks ini, azzam memiliki arti “keputusan yang teguh” atau “determinasi yang kuat”. Pesan moral yang bisa diambil dari kedua ayat ini adalah pentingnya memiliki tekad yang kokoh untuk menghadapi tantangan hidup dan mempertahankan kebenaran.

Azzam, yang dalam bahasa Arab juga berarti tekad atau niat yang kuat, memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Memperbarui azzam berarti memperbaharui tekad untuk mencapai tujuan hidup yang sesuai dengan tuntunan agama. Azzam yang kokoh dan benar menjadi dorongan utama dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Oleh karena itu, setiap Muslim perlu memperbarui azzam mereka secara teratur agar tetap berada di jalur yang benar, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Artikel ini akan membahas pentingnya memperbarui azzam berdasarkan dalil-dalil syar’i.

Baca Juga: Zona Nyaman

Azzam yang kuat berfungsi sebagai pendorong utama dalam menjalankan ibadah. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, surat At-Tawbah ayat 24: “Katakanlah, jika orang-orang terdekat dan harta benda kalian lebih kalian cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta jihad di jalan-Nya, maka tunggulah keputusan Allah.” Ayat ini mengingatkan bahwa kecintaan terhadap Allah dan Rasul-Nya, serta jihad di jalan-Nya, harus menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, azzam yang diperbarui selalu akan mengarahkan hati kepada Allah dan Rasul-Nya, tanpa teralihkan oleh hal-hal duniawi.

Dengan azzam yang kokoh juga memastikan keberhasilan dalam kehidupan seorang Muslim. Allah berfirman dalam Surat Al-Imran ayat 159: “Setelah engkau mengambil keputusan, bertawakallah kepada Allah, karena Allah menyukai orang-orang yang bertawakal.” Ayat ini menegaskan bahwa setelah menetapkan tekad yang kuat, seorang Muslim harus berserah diri kepada Allah. Dengan azzam yang teguh, setiap langkah yang diambil akan penuh keyakinan dan pada akhirnya akan membawa kesuksesan dunia dan akhirat.

Karena itu, saat seseorang menghadapi keraguan, memperbarui azzam adalah cara yang efektif untuk mengatasinya. Dalam Surat Al-Anfal ayat 2, Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang beriman adalah mereka yang hati mereka bergetar ketika nama Allah disebutkan, dan ketika ayat-ayat-Nya dibacakan, iman mereka semakin bertambah, dan hanya kepada Tuhan mereka mereka bertawakal.” Azzam yang kuat akan memperkuat keimanan dan menghindarkan seorang Muslim dari kebimbangan.

Oleh karena itu, salah satu manfaat dari memperbarui azzam adalah memberikan keberanian dalam menghadapi ujian hidup. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 286, Allah berfirman: “Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” Dengan azzam yang diperbarui, seorang Muslim akan merasa lebih siap menghadapi ujian hidup, karena tekad yang kuat akan memberinya keyakinan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan.

Baca Juga: Etos Kerja

Sebagaimana juga disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Fatihah ayat 6-7: “Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat.” Azzam yang diperbarui akan terus mengarahkan seorang Muslim untuk tetap berada di jalan yang benar. Tanpa azzam yang kuat, seseorang bisa tergelincir dari jalan yang diridhai Allah. Oleh karena itu, memperbarui azzam adalah kunci untuk tetap berada di jalan yang lurus.

Azzam sebagai Penguat Iman

Iman seseorang tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat dan menurun. Karena itu, memperbarui azzam juga berarti memperbaharui komitmen terhadap iman. Allah berfirman dalam Surat Al-Mujadilah ayat 11: “Allah meninggikan derajat orang-orang beriman di antara kalian dan orang-orang yang berilmu.” Azzam yang diperbarui akan memperkuat iman seseorang, karena niat yang kuat akan memotivasi seseorang untuk lebih giat dalam menuntut ilmu dan memperdalam agama.

Azzam yang kuat juga bisa menjadi obat dari rasa malas. Malas sendiri dapat menghambat seseorang dalam mencapai tujuannya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ya Allah, aku berlindung dari rasa malas.” Malas dapat merusak azzam yang telah dibangun. Oleh karena itu, memperbarui azzam secara teratur adalah cara untuk menjaga semangat dan menghindari rasa malas, sehingga seseorang tetap bersemangat dalam beribadah dan beraktivitas.

Baca Juga: Man Jadda Wa Jada

Dalam konteks perjuangan di jalan Allah, memperbarui azzam menjadi sangat penting. Allah berfirman dalam Surat At-Tawbah ayat 111: “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang beriman jiwa dan harta mereka dengan surga sebagai balasan.” Untuk berhasil dalam jihad, baik itu jihad melawan hawa nafsu maupun jihad fisik, diperlukan azzam yang kuat. Memperbarui azzam akan memastikan seorang Muslim tetap teguh dalam perjuangannya meskipun menghadapi berbagai rintangan.

Dalam kehidupan, kegagalan atau kekecewaan sering kali terjadi. Tanpa azzam yang kuat, hal ini bisa membuat seseorang merasa putus asa. Namun, Allah berfirman dalam Surat Ash-Sharh ayat 5: “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” Memperbarui azzam akan memberikan kekuatan mental dan spiritual, sehingga seseorang tidak mudah terjatuh dalam keputusasaan menghadapi ujian hidup.

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa memperbarui azzam sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Azzam yang diperbarui akan memberi motivasi untuk selalu berada di jalan yang benar, melaksanakan ibadah dengan tulus, dan menghadapi ujian hidup dengan keberanian. Dalil-dalil syar’i yang telah disebutkan menunjukkan bahwa azzam yang kuat dan terus diperbarui merupakan kunci kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, setiap Muslim hendaknya senantiasa memperbarui azzam mereka agar hidupnya senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan menuju kehidupan yang lebih baik.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pentingnya Empati

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
person using laptop
MINA Preneur
MINA Preneur
MINA Preneur
MINA Preneur