Jakarta, 18 Syawwal 1437/23 Juli 2016 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak civitas akademika Universitas Tripoli, Lebanon untuk memperkuat kerjasama pendidikan tinggi dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia.
Penyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan Ketua Umum Majelis Amanah, pimpinan, dan civitas akademika Universitas Tripoli, sebagaimana siaran pers resmi Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (23/7/2016).
“Kerjasama antar pendidikan tinggi di Indonesia dan Lebanon perlu ditingkatkan karena adanya kesamaan visi dalam meningkatkan sumber daya manusia dan daya saing bangsa. Kerjasama Indonesia-Lebanon juga penting dalam rangka menyebarkan faham Islam toleran dan moderat melalui pendidikan tinggi,” kata Lukman.
Lukman mengatakan, peran PTKI di Indonesia sangat penting. Alumni PTKI saat ini mencapai 145.000 dan berkiprah di berbagai bidang, baik di pemerintahan maupun swasta.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Saat ini, jumlah mahasiwa PTKI mencapai 685.000 dan mereka merupakan generasi bangsa yang potensial dalam meningkatkan daya saing bangsa dan pelopor kader Islam rahmatan lil alamin,” kata Lukman.
Ia menambahkan, Indonesia sekarang memiliki 703 perguruan tinggi, negeri dan swasta, yang merupakan wadah membina dan membangun tradisi Islam wasatiyah dan budaya toleran.
Kepada para cendekia Tripoli, pihaknya juga mengenalkan program 5.000 doktor. Menurutnya, Kementerian Agama di bawah kepemimpinannya telah mencanangkan program pengiriman dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk melanjutkan S3 di dalam dan luar negeri dengan beasiswa penuh dari Pemerintah.
“Kami ingin mendapatkan informasi tentang perguruan tinggi terbaik di Lebanon yang menyelenggarakan program doktoral,” ujarnya.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Sementara pada kesempatan yang sama Ketua Umum Majelis Amanah Universitas Tripoli, Sheikh Rashid Mikati menegaskan komitmen dan kesediaaanya untuk menindaklanjuti kerjasama pendidikan keagamaan dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.
“Kami juga berkomitmen untuk menyiapkan SDM anak-anak Islam dunia yang berdaya saing di level internsional dengan paham Islam yang toleran dan progresif,” kata Rashid. (T/P010/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September