Jakarta, 25 Jumadil Akhir 1437/4 April, 2016 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengungkapkan akan mengembangkan madrasah untuk menerapkan metode boarding school atau sekolah dengan sistim asrama.
“Beberapa madrasah akan kita kembangkan boarding school, tapi untuk menerapkan ini tidak sederhana, perlu ada pilihan yang selektif yang betul-betul bisa siap menerapkan ini,” kata Menag Lukman di Serpong, Tangerang Selatan, Senin (4/4), Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Ia menjelaskan, boarding school atau sekolah bersistim asrama adalah pola pendidikan yang sangat efektif untuk membentuk karakter siswa agar menjadi penerus bangsa yang sukses, karna di boarding school tersebut para siswa memperoleh pendidikan dari ia bangun tidur hingga waktu tidur setiap waktu ada aktifitas.
Untuk menangkal radikalisme dan ekstrimisme di madrasah, Menteri Agama sendiri mengaku sudah sejak lama bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya pencegahan tersebut.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Menurutnya, selain memberikan wawasan tentang apa itu radikalisme dan ekstrimisme, menanamkan kecintaan bangsa itu penting juga.
“Dalam upaya ini (mencegah radikalisme) antara lain adalah menumbuhkan kesadaran terhadap bangsa, penanaman nasionalisme, dan mencintai negara yang bagian dari keimanan yang diajarkan oleh agama itu tidak kalah penting,” jelasnya. (L/M09/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina