Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENAG ANJURKAN ISI TAHUN BARU DENGAN DZIKIR

Rudi Hendrik - Kamis, 1 Januari 2015 - 08:33 WIB

Kamis, 1 Januari 2015 - 08:33 WIB

806 Views

Santri Darul Quran
Para santri Daarul Qu'ran sedang bertilawah di acara Dzikir Nasional yang di selenggarakan di Masjid At-Tin, Jakarta, 31 Desember 2014. Foto: Rina/MINA

Para santri Daarul Qu'ran sedang bertilawah di acara Dzikir Nasional yang di selenggarakan di Masjid At-Tin, Jakarta, 31 Desember 2014. Foto: Rina/MINA

Para santri Daarul Qu’ran sedang bertilawah di acara Dzikir Nasional yang di selenggarakan di Masjid At-Tin, Jakarta, 31 Desember 2014. Foto: Rina/MINA

Jakarta,  10 Rabi’ul Awwal 1436/1 Januari 2015 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim mengatakan program-program seperti dzikir nasional harus dibudayakan dalam mengawali tahun baru di Indonesia.

“Ini harus jadi ciri khas Indonesia, mengawali awal tahun baru dengan dzikir,” katanya dalam sambutan acara Dzikir Nasional di Masjid At-Tin Jakarta, Rabu (31/12).

Lukman menambahkan, dzikir secara bersama-sama untuk mengisi waktu muhasabah selama setahun ke belakang ini akan mengasah pribadi rakyat Indonesia menjadi orang yang lebih memahami arti tujuan hidup sebagai sebuah masyarakat, yang di dalam Al-Qur’an di sebutkan sebagai ‘khalifah di muka bumi’ yang berarti harus menjaga bumi ini dengan baik.

“Kalau dzikir pribadi lebih memperkuat kesadaran diri seseorang sebagai hamba Allah, lain rasanya dengan dzikir nasional,” katanya dalam acara yang digelar sampai dini hari oleh Republika itu.

Baca Juga: Erupsi Ganda Gunung Semeru, Warga Diimbau Jauhi Besuk Kobokan

Dalam kesempatan itu, hadir pula para ulama seperti KH Hasyim Muzadi, Yusuf Mansur, Erick Yusuf, dan para menteri dari Kabinet Kerja, seperti Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Anies Baswedan, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan menteri lainnya yang turut memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menganjurkan masyarakat untuk selalu bisa bersyukur di tengah kondisi sebagian masyarakat yang masih dilanda bencana di daerah lain.

“Kita mesti bersyukur masih bisa melakukan kegiatan seperti ini, di tempat lain orang sedang berduka,” katanya.(L/P007/R04/R03)

 

Baca Juga: Mengenang Tragedi Titanic, Refleksi Kemanusiaan dalam Cahaya Iman

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda