Konferensi yang diadakan berkat kerjasama Kementrian Agama RI dan Rabithah Alam Islami itu dihadiri oleh berbagai media internasional dari beberapa negara Islam seperti Bahrain, Mesir, Maroko, Aljazair, Sudan, Tunisia, Nigeria, Senegal, Zambia dan Makedonia, termasuk Kantor Berita Islam Mi’raj News Agency (MINA).
Dalam sambutannya, Suryadharma berharap melalui konferensi tersebut tercipta silaturrahim dan jejaring komunikasi yang bermanfaat untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah dan kerjasama global.
Selain itu, Menag juga mengharapkan media massa Islam dapat menyuarakan pesan-pesan kemanusiaan untuk meningkatkan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan di tataran global.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Menurut Menag, masyarakat juga harus sudah mulai cerdas, selektif dan kritis terhadap informasi, serta selalu melakukan ‘tabbayun’ terhadap informasi dan berita yang tidak jelas asal usulnya seperti diperintahkan di dalam Al Quran.
Sementara itu, Sekretari Jenderal Rabithah Alam Islami, Dr. Abdullah bin Abdul Mohsen At-Turki dalam konferensi pers menyatakan akan membentuk sebuah media yang bisa menyatukan seluruh media massa Islam dan mengambil tempat di Indonesia. (L/P01/P015/R2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal