Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menag: Indonesia Punya Cara Lestarikan Tradisi Tilawah Al-Qur’an 

Annisa Editor : Widi Kusnadi - 3 jam yang lalu

3 jam yang lalu

8 Views ㅤ

Menag Nasaruddin Umar beri sambutan pada Malam Taaruf MTQ Internasional (foto: dok kemenag)

Jakarta, MINA – Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar mengatakan, Indonesia memiliki cara tersendiri dalam melestarikan tradisi pembacaan Al-Qur’an secara publik. Hal itu disampaikannya dalam Malam Taaruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional di Jakarta, Senin (29/1).

Dalam kesempatan tersebut, Menag menyampaikan, praktik tilawah di Indonesia berkembang luas, mencakup berbagai tingkatan, mulai dari adasar hingga nasional, serta melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

“Dari taman kanak-kanak hingga orang dewasa, kita memiliki beragam gaya pembacaan Al-Qur’an. Indonesia adalah negara yang spesial karena tilawah Qur’an diperdengarkan secara publik, dari desa kecil hingga tingkat nasional,” ujarnya.

Ia juga menyebut, Indonesia telah menggelar MTQ sebanyak 30 kali, yang menunjukkan konsistensi dalam menjaga warisan budaya keagamaan. Tradisi ini tidak hanya berkembang di masyarakat umum, tetapi juga di lingkungan tahanan, kepolisian, militer, dan perguruan tinggi.

Baca Juga: Menag Pastikan Tak Ada Lagi Pungutan Tambahan Bagi Jamaah Haji

“Kita memiliki Musabaqah Tilawatil Qur’an untuk para tahanan, mantan narapidana, bahkan aparat keamanan. Ini membuktikan bahwa Al-Qur’an menjadi pemersatu di segala lapisan,” katanya.

Nasaruddin juga menyoroti partisipasi kelompok tahanan dalam menjaga budaya membaca Al-Qur’an, kini banyak mantan narapidana, baik pria maupun wanita, yang mahir membaca Al-Qur’an dengan indah.

Ia menekankan, musabaqah yang diadakan di kalangan tahanan bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana pembinaan karakter yang positif, membantu mereka membangun kembali kehidupan yang lebih baik dengan nilai-nilai Al-Qur’an.[]

 

Baca Juga: Pemerintah Percepat Perbaikan Jembatan di Petungkriyono Pekalongan Pascabencana

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda