Jakarta, 11 Shafar 1438/11 November 2016 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didaulat untuk ikut membaca puisi pada Pesta Rakyat memperingati Hari Pahlawan yang mengusung tema ‘Boeng Ajo Boeng’, di halaman tengah Museum Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11) malam.
Ada dua puisi yang dibaca Menag, bertajuk ‘Api’ dan ‘Sandikala’. Pada malam yang sama, Menag sebelumnya juga didaulat memberikan pidato kebudayaan pada Forum Kebudayaan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2016 di Taman Ismail Marzuki.
Menag tiba di museum Bank Indonesia pukul 21.04 WIB dengan didampingi Trisna Willy. Menag bergamis warna hitam, sementara Trisna Willy tampak anggun dalam balut gamis melayu berwarna salem. Ikut juga mendampingi Menag, Kepala Pusat Informasi dan Humas Mastuki dan Kabid Humas Rosidin.
Berikut dua puisi yang dibaca Menag pada Perta Rakyat memperingati Hari Pahlawan:
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
API
Api yang mencukupi
Menghangatkan jasad ragawi
Menjadikan jiwa terterangi
Berhimpun padanya berjuta energi
Tapi api yang tak terkendali
Membakar semua yang dijumpai
Menghabisi segala yang ditemui
Sampai tak ada yang tersisa lagi
Tuhan,
Kobarkanlah kami api yang menghidupi
Bukan yang menjilat dan melumat ke sana ke mari
Hingga membakar dirinya sendiri,
Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda
Selesai dengan Api, Menag melanjutkan puisi keduanya. “Puisi kedua atau yang terakhir, dengan judul, SANDIKALA, apa arti sandikala silahkan cari sendiri di kamus,” katanya dalam keteranga pers Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
SANDIKALA
Sandikala
Siang berselang
Malam menjelang
Sandikala
Mentari hendak sembunyi
Rembulan ingin tampakkan diri
Baca Juga: Kedatangan Ulama Asal Palestina Disambut Meriah Santri Al-Fatah Lampung
Sandikala
Menyengat bau asap kemenyan
Merebak semerbak wewangian
Sandikala
Ada yang terus meniup api untuk memperbesar kobarannya
Ada yang tak henti meniup api, untuk memadamkannya
Sandikala
Sebagian membakar kesumat
Yang lain, berharap rahmat
Sandikala
Banyak yang menghujat
Tak sedikit yang bermunajat
Baca Juga: Brebes Luncurkan Gerakan Kencana: Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
Sandikala
Kata ingkari fakta
Niat mulia hadapi angakara murka
Sandikala
Awal akan tiba
Ataukah akhir segala perkara
Tuhan
Jagalah
Indonesia
(T/ima/R05)
Baca Juga: Distribusi Logistik untuk Korban Erupsi Lewotobi, TNI AL Siapkan 2 Kapal Perang
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)