Menag Hadiri Konferensi Penyelamatan Baitul Maqdis di Mesir

Menag saat transit di Abu Dhabi, dalam perjalanan menuju Al-Azhar, Kairo. (Foto: Humas)

Abu Dhabi, MINA – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin bertolak menuju Mesir guna menghadiri Konferensi Internasional di Al-Azhar dan akan menjadi pembicara kunci dalam Muktamar bertajuk ‘Konferensi International Al-Azhar terhadap Penyelamatan Baitul Maqdis’ pada 17-18 Januari 2018.

Dalam laman Kemenag yang dikutip MINA, Menag Lukman menegaskan, pihaknya akan menegaskan kembali dukungan Indonesia kepada Palestina.

“Bangsa Indonesia dengan umat Islam terbesar memiliki sikap jelas dan tegas yakni mendukung setiap upaya-upaya kemerdekaan Palestina. Indonesia juga menolak klaim sepihak Amerika terkait Yerussalem,” terang Menag Lukman, Selasa (16/1).

Menurut Lukman, dukungan terkait masalah Al-Quds Al-Syarif ini harus terus disuarakan. Masalah Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha bukan semata masalah bangsa Palestina, tetapi masalah global, karena berkaitan dengan agama, sejarah, dan warisan peradaban Islam.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

“Masjidil Aqsha adalah kiblat pertama umat Islam, dan kota suci ketiga setelah Makkah dan Madinah. Di tempat inilah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam diperjalankan dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj,” tuturnya.

Bukan hanya dukungan politik, tambah Lukman, Indonesia juga siap berpartisipasi dalam mewujudkan perdamaian di Palestina serta memperkuat institusi keagamaan melalui kerjasama International.

Konferensi International ini juga secara khusus akan membahas dan menyoroti Sejarah dan Kebudayaan Baitul Maqdis, dulu dan sekarang. Salah satu topik bahasannya terkait pengaruh perubahan status Baitul Maqdis terhadap penyebaran permusuhan.

Selama di Mesir, Menag Lukman juga dijadwalkan akan menghadiri pertemuan dengan para Mahasiswa Indonesia. Selain itu, dia juga akan bertemu dengan Rektor Universitas Al-Azhar, Grand Syaikh Al-Azhar, serta pimpinan lembaga Fatwa Mesir (dar el fatwa al Mishriyyah), dan meninjau pusat manuskrip keagamaan Al-Azhar.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Menag Lukman akan tiba kembali di Tanah Air pada 19 Januari 2018. Ikut mendampingi Menag, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Muchlis M Hanafi, Kasubdit Kelembagaan Diktis Agus Sholeh, dan Kasi Pengembangan Profesi pada PTKIN-DIKTIS M. Adib Abdushomad. (R/R09/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza