Mekkah, 25 Ramadhan 1437/29 Juni 2016 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kembali menyampaikan harapannya kepada Muassasah untuk segera membangun tenda bertingkat di Mina.
Hal tersebut disampaikan Menag Lukman dalam pertemuan dengan pimpinan Muassasah Asia Tenggara Syaikh Muhammad Amin Hasan Indragiri di Makkah Rabu (29/6), demikian keterangan pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Saya sudah beberapa kali menyampaikan kepada pihak Muassasah agar dapat mempertimbangkan perluasan wilayah Mina secara vertikal, karena perluasan secara horisontal tidak lagi memungkinkan,” ungkap Lukman.
Menurutnya, jamaah haji setiap tahun berjumlah lebih dari 2,5 juta orang mengakibatkan sebagian harus menempati wilayah Mina Jadid saat mabit, termasuk tujuh maktab jamaah haji asal Indonesia.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
Umat Islam, lanjut Lukman, mestinya merasa malu kepada dunia yang menyaksikan betapa banyak jamaah haji tidak tertampung di kemah Mina, terpaksa berkeleleran di trotoar, di pinggir-pinggir jalan, dan di mana saja di sembarang tempat.
Kepada muassasah, Menag juga mengingatkan kejadian tahun lalu, saat ada kemah jamaah haji Indonesia yang roboh di Arafah dan terjadinya pemadaman listrik. Menag harap hal ini bisa diantisipasi sejak dini agar tidak terulang lagi. Sebab, kejadian buruk tahun lalu tersebut tentu mengganggu kekhusukan beribadah dan menyusahkan jamaah haji.
Sejumlah masukan tersebut memperoleh respon baik dari pimpinan dan segenap pengurus Muassasah lainnya yang kebanyakan memiliki darah keturunan Indonesia antara lain dari Minangkabau, Banten, dan Palembang.
Menag bertolak ke Arab Saudi sejak Sabtu (25/6) lalu untuk memantau persiapan akhir penyelenggaran ibadah haji. Menag didampingi oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil dan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis. Menag dijadwalkan akan tiba di Tanah Air pada Sabtu (2/7) mendatang. (T/R05/R03)
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)