MENAG HARAPKAN UNIVERSITAS UMMUL QURA IKUT KONTRIBUSI DALAM PROGRAM 5000 DOKTOR

Lukman Hakim Saefuddin bersama dengan Rektor Universitas Ummul Qura, Syeikh Dr. Bakar Al Assass (Foto: Kemenag" width="300" height="225" /> Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin bersama dengan Rektor Universitas Ummul Qura, Syeikh Dr. Bakar Al Assass (Foto: Kemenag

Makkah, 26 Jumadil Awwal 1436/17 Maret 20015 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan kepada Universitas Ummul Qura dapat menjadi bagian dari universitas yang menjalankan program 5000 doktor dari Pemerintah Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Menag saat melakukan kunjungan ke Universitas Ummul Qura Mekah, Senin (16/03). Menteri Agama diterima oleh Rektor Syeikh Dr. Bakar Al-Assass beserta seluruh jajaran dekan berbagai fakultas yang ada di universitas tersebut.

Dalam kesempatan itu, Menag menyampaikan, kementerian yang dipimpinnya saat ini mempunyai program 5000 doktor selama rentang waktu lima tahun ke depan. Setiap tahun masing-masing meluluskan 1000 sarjana bergelar doktor dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di dunia.

“Dalam bidang syariah atau agama, Pemerintah Indonesia berharap sebagian dari mereka itu nantinya merupakan lulusan dari Ummul Qura ini,” kata Menag, seperti siaran pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

Lukman memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pimpinan lembaga perguruan tinggi negeri tersebut atas jasa-jasanya dalam pengembangan dunia Islam, terutama umat Islam Indonesia dalam bidang pendidikan.

Menag mengakui hubungan kedua negara telah berlangsung ratusan tahun silam. Oleh sebab itu, pihaknya merasa bertanggungjawab untuk menjaga dan melestarikan hubungan kerjasama Indonesia dan Arab Saudi.

Syeikh Bakar Al-Assass menyambut gembira kehadiran Menteri Agama Indonesia. Kepada Menteri Agama, Syeikh Bakar menyampaikan berbagai informasi terkait perkembangan perguruan tinggi yang dipimpinnya itu, termasuk jumlah mahasiswa dari Indonesia.

“Saat ini, jumlah mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Universitas Umm al-Qura berjumlah 102 orang,” kata Syeikh Bakar Al-Assass.

Oleh karena itu, pihaknya menyambut antusias program pemerintah Indonesia dan menyatakan sangat bersyukur apabila diberi kepercayaan untuk menjadi bagian dari suksesnya program 5000 doktor tersebut.

Universitas Ummul Qura adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Arab Saudi di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi Arab Saudi yang didirikan pada 1981.

Universitas tersebut dianggap sebagai salah satu universitas yang paling bergengsi di seluruh dunia Islam karena lokasinya di Mekkah. Didirikan sebagai Sekolah Tinggi Syari`ah pada tahun 1949 sebelum menjadi perguruan tinggi baru dan berganti nama menjadi Ummul Qura sesuai dengan dekrit kerajaan pada tahun 1981. (T/P010/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)