Jakarta, MINA – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, menekankan pentingnya lembaga-lembaga agama untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap agama, termasuk Kementerian Agama dan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI). Menag mengungkapkan bahwa keberhasilan lembaga agama dapat diukur dari sejauh mana umat semakin dekat dengan agama dan menjalankannya dengan penuh kecintaan.
“Tugas utama ICMI hari ini adalah untuk memulihkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap agamanya sendiri, karena keberhasilan lembaga agama adalah saat umat semakin dekat dengan agamanya dan melaksanakannya dengan kecintaan,” kata Menag dalam pembukaan Summit Jurnal Ulumul Quran (JUQ) yang dipelopori oleh Center for Information and Development Studies (CIDES) ICMI, Jakarta, Sabtu (15/3).
Pada acara pembukaan Summit Jurnal Ulumul Quran (JUQ), yang digelar di Wisma Mandiri BSI Jakarta, menurut Menag, ICMI memiliki peran penting dalam melakukan perubahan besar untuk memperbaiki pemahaman umat terhadap agama secara mendalam, bukan sekadar kegiatan yang bersifat semarak atau populis.
“Saya melihat, akhir-akhir ini lebih banyak kegiatan agama lebih mementingkan kesemarakan semata, tanpa memberikan nilai pemahaman umat yang lebih baik pada agamanya,” kata Menag.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Hujan Ringan Siang Ini
Sedangkan, Direktur CIDES ICMI Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti, mengatakan, bahwa ia berharap Jurnal Ulumul Quran tidak hanya dibaca oleh akademisi dan intelektual tetapi dibacajuga oleh masyarakat luas dan menjadi refrensi untuk memahami Al-Quran.
“Saya berharap jurnal ini bukan hanya dibaca oleh kalangan intelektual atau akademis, namun juga seluruh masyarakat yang tertarik akan ilmu-ilmu Al-Quran sehingga perlu didukung dengan terbitan yang sifatnya umum,” kata Andi Faisal dalam sambutannya.
Summit JUQ 2025 ini merupakan acara kedua yang digelar oleh CIDES ICMI sejak tahun 2024. Kegiatan ini diadakan setiap bulan Ramadhan dan mengundang para pembicara dari kalangan akademisi serta peneliti yang membahas berbagai isu keislaman berdasarkan riset di masyarakat. Tahun ini, tema yang dibahas meliputi keuangan syariah, sejarah Islam, kajian kitab, sosiologi agama, dan sufisme. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Kirim Tim Konstruksi Pembangunan RSIA di Gaza April Mendatang