
Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: Risma MINA)
Jakarta, MINA – Menteri Agama (menag) RI Lukman Hakim Saifuddin meminta kepada seluruh umat Islam agar melakukan Qunut Nadzilah terkait keputusan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memutuskan Yerusalem sebagai Ibukota Israel.
“Bagi muslim, lakukan doa tersebut dengan melakukan qunut nazilah pada saat shalat Jumat besok,” kata Lukman dalam keterangannya di Bogor, Kamis (7/12).
Ia menambahkan, tak hanya bagi umat Islam, ia juga meminta kepada seluruh umat beragama, agar keputusan tersebut bisa dianulir oleh Donald Trump.
“Saya mengimbau umat beragama, khususnya umat Islam mendoakan agar pengakuan sepihak Amerika Serikat tersebut bisa dianulir oleh AS sendiri,” katanya.
Baca Juga: Prof. Dr. Haedar Nashir Terpilih sebagai Tokoh Perbukuan Islam 2025
Indonesia sendiri, melalui pernyataan resmi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengecam keputusan tersebut.
Jokowi menilai, pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB, di mana Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya.
Selain itu, Amerika Serikat juga berencana akan memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem (Al-Quds). Jokowi mengatakan, keputusan-keputusan ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia.
(R/R08/B05)
Baca Juga: Tiongkok Tuduh Trump Tuangkan Minyak ke Konflik Iran dan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)