Medan, MINA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersilaturahim dengan para pengasuh pondok pesantren se-Sumatera Utara. Menag berpesan agar tidak terpecah belah karena beda pilihan politik.
“Kita jangan terpecah belah hanya karena persoalan pileg dan pilpres,” ujarnya di Asrama haji Medan, Selasa (8/1).
Dikutip dari rilis Kemenag, menurut Menag, pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) adalah agenda rutin negara. Setiap lima tahun agenda tersebut digelar. Karenanya, tidak semestinya menjadi faktor pemecah persatuan.
“Mari sama-sama berusaha menahan diri untuk tidak ikut menyebarkan berita yang tidak berdasar,” tuturnya.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Ditegaskan Menag, atmosfir wacana publik harus diisi dengan hal positif. Ruang publik yang berisi info negatif akan berdampak pada generasi muda Indonesia.
“Mari mawas diri. Kalau kita tidak yakin dengan kebenaran beritanya, biar itu berhenti di kita. Tidak usah disebar,” terangnya.
“Kalaupun kita yakin itu benar, tetap tidak perlu disebar. Sebab keburukan orang lain dilarang agama untuk disebar. Bisa ghibah,” lanjutnya.
Menag mengapresiasi para pengasuh pesantren yang terus istiqamah mengajar. Mereka mengisi hari harinyan untuk mencerahkan umat Islam di Indonesia. (R/R05/RS2)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Mi’raj News Agency (MINA)