Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENAG RI DORONG UMAT ISLAM KUNJUNGI MASJID AL-AQSHA

Rana Setiawan - Selasa, 10 Maret 2015 - 00:12 WIB

Selasa, 10 Maret 2015 - 00:12 WIB

661 Views

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: Rana/MINA)

menag-290x300.jpg" alt="Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: Rana/MINA)" width="290" height="300" /> Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: Rana/MINA)

Jakarta, 18 Jumadil Awwal 1435/9 Maret 2015 (MINA) – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mendorong umat Islam di dunia, khususnya di Indonesia, untuk mengunjungi Masjid Al-Aqsha, meskipun Otoritas Pendudukan Israel masih membatasi dengan mempersulit izin masuk menuju situs tersuci ketiga bagi umat Islam itu.

Menag Lukman mendesak Pendudukan Israel memberikan perlindungan keamanan dalam konteks kebebasan beragama bagi jamaah kaum Muslimin untuk berziarah dan beribadah di kiblat pertama bagi umat Islam itu.

“Masjid Al-Aqsha di mata umat Islam Indonesia dan dunia adalah tersuci ketiga setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Masjid Al-Aqsha mempunyai sejarah yang luar biasa bagi umat Islam. Kita meminta Israel bisa memberikan perhatian yang cukup dalam hal ini,” kata Menag Lukman kepada wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (9/3).

Jika ada kemudahan seperti itu, tentu jamaah umrah akan banyak yang berkunjung ke sana. Dia juga merekomendasikan bagi biro perjalanan haji dan umrah menggiatkan program ziarah ke Masjidil Aqsha di Al-Quds Palestina.

Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ

Ketegangan telah terjadi di Al-Quds; Masjid Al-Aqsha telah menjadi target kunjungan provokatif harian para pemukim ilegal ekstrimis Yahudi, yang selalu didukung polisi Israel, selain berbagai tindakan yang bertujuan untuk menjadikan kota eksklusif bagi orang Yahudi melalui akselerasi pembongkaran rumah dan perampasan tanah.

Israel menduduki Al-Quds Timur dan Tepi Barat sejak 1967 pada saat Perang Timur Tengah. Kemudian menganeksasi Kota Al-Quds pada 1980, dengan mengklaim secara sepihak kota itu sebagai ibukota negara Yahudi, merupakan sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat Internasional.

Laporan media menunjukkan bahwa puluhan ribu umat Islam dari Asia Timur dan beberapa negara Arab telah mengunjungi Masjid Al-Aqsha dan Kota Al-Quds selama enam tahun terakhir.

Termasuk Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Fatah Bogor, yang bekerjasama dengan travel umrah, berencana mengadakan umrah plus kunjungan ke Masjid Al-Aqsha April mendatang.

Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran

Sebelumnya, secara berkala KBIH Al-Fatah menyelenggarakan Umrah Plus Ziarah ke Al-Aqsha tiap tahunnya. (L/R05/P4).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia
Dunia Islam