MENAG MALAYSIA SERUKAN DOA QUNUT NAZILAH UNTUK GAZA

Kuala Lumpur, 13 Ramadhan 1435H/11 Juli 2014 (MINA) – Menteri Agama Malaysia, Dato Seri Jamil Khair, menyerukan untuk mengadakan sholat hajat dan doa Qunut Nazilah serta pengumpulan donasi di seluruh masjid untuk meringankan korban kekejaman agresi Zionis Israel di Gaza.

Demikian laporan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Malaysia, Jumat.

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Jumat ini juga berencana mengirimkan surat pernyataan protes atas serangan Zionis Israel ke Gaza yang telah menelan korban warga sipil kepada Duta Besar Amerika Serikat di Kuala Lumpur.

Aksi Menteri Agama serta Menteri Pemuda Olah Raga Malaysia itu dilakukan setelah aksi militer Israel di Gaza yang dimulai sejak Selasa lalu telah menimbulkan banyak korban sipil tidak berdosa di kalangan Palestina.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Najib Tun Abdul Razak, mengatakan, Kamis sore, Zionis Israel harus menghentikan serangan tersebut tanpa syarat dan mendesak semua pihak yang terlibat menghentikan tindakan provokatif yang dapat meningkatkan situasi yang sudah tegang.

Sejak awal Ramadhan, penjajah Zionis Israel terus meningkatkan serangan terhadap Gaza menggunakan pesawat tempur F-16, Drone (pesawat tanpa awak), dan helikopter tempur Apache.

Setidaknya korban syahid akibat serangan Zionis Israel di Jalur Gaza telah mencapai 90 jiwa yang mayoritas merupakan kaum wanita dan anak anak, sementara korban luka mencapai lebih dari 600 warga, demikian laporan Kementerian Kesehatan Palestina yang diterima Koresponden MINA di Gaza, Kamis.

Selain itu, aksi penolakan agresi Israel ke Gaza serta dukungan bagi korban warga Palestina di sana terus dilakukan NGO, Ormas, dan masyarkat Malaysia.

NGO kepalestinaan Palestine Cultural Organization Malaysia (PCOM)menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para syuhada yang meninggal saat mempertahankan tanah mereka.

PCOM menuduh pemerintah Israel meluncurkan agresi itu memanfaatkan situasi kekacauan regional untuk melarikan diri dari krisis politik internal dan menggagalkan rekonsiliasi Palestina yang baru-baru ini dilakukan.

PCOM mendesak komunitas internasional untuk menekan pemerintah Israel mengakhiri agresinya. “Sudah saatnya bagi masyarakat internasional untuk mengadili para pemimpin Israel atas kejahatan perang mereka,” tulis PCOM dalam rilis pers yang diterima MINA.

Beberapa artis di Malaysia juga menyanyikan lagu untuk mendukung Palestina, khususnya situasi Gaza saat ini. Lagu berjudul “Tanah Ini Milik Kami” tersebut diunggah dalam media online YouTube di “Hijjaz Channel”, Rabu (9/7) lalu.

Berdasarkan keterangan video, lagu tersebut dinyanyikan gabungan artis-artis Malaysia yang tergabung dalam “Rebuild Gaza for A Nation”, yaitu oleh Hijjaz, Rabbani, Nash, Nazrey Johani, Ramli Sarip, Ustaz Amal, Saujana, Nowseeheart, In-team, UNIC, Muadz, Mestica, The Muhibbains, Heliza, Salima (AF), Taleeb Mizad, Ainan Tasneem, Firdaus (AF), Nabil (Far east) Altimet, Huffaz, Safiyya, Adik Ali’ Din, Adik Shahamah. (Adik2ku). (L/DS/P02/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)